Bisnis.com, JAKARTA — Penyakit Alzheimer tidak memiliki obat untuk mengatasinya, namun ada berbagai pilihan pengobatan tradisional dan alternatif yang dapat membantu menangani gejala.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa beberapa makanan dapat membantu untuk menunda timbulnya penyakit sama sekali.
Berikut 5 makanan yang berperan dalam mengurangi risiko Alzheimer, dilansir dari Eat This Not That:
1. Kunyit
Kunyit telah lama digunakan baik sebagai bumbu masakan maupun obat tradisional. Bahan aktif kurkumin di dalamnya dipercaya memberikan segudang manfaat bagi otak dan tubuh. Kurkumin dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif dalam beberapa penelitian yang lebih kecil. Tambahkan satu sendok teh kunyit ke sayuran panggang atau membuat latte dengan bumbu kunyit di pagi hari.
2. Salmon
Kaya akan lemak sehat jantung, ikan seperti salmon, sarden, dan mackerel semuanya dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer. Ikan berlemak adalah sumber asam lemak omega-3 yang bagus, yang telah ditemukan dalam beberapa penelitian untuk mencegah atau menunda penurunan kognitif pada orang dengan penyakit Alzheimer.
3. Berry
Blueberry, blackberry, raspberry, dan stroberi semuanya mengandung antioksidan, yang dapat bermanfaat bagi fungsi otak dengan melindunginya dari stres oksidatif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa blueberry memiliki efek positif pada kognisi.
4. Sayuran Hijau
Kale, bayam, dan collard hijau diperkaya dengan nutrisi yang mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mengandung flavanol. Satu studi baru-baru ini menunjukkan bahwa asupan tinggi flavanol dapat dikaitkan dengan penurunan risiko pengembangan Alzheimer.
5. Makanan Rendah Gula dan Tidak Diproses
Meskipun Alzheimer tidak dapat dicegah melalui konsumsi makanan tertentu, nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan otak dan dapat mengurangi penurunan kognitif. Hindari makanan olahan (yang mengandung tambahan gula dan lemak tidak sehat) dari diet Anda.