Bisnis.com, JAKARTA – Hari Kucing sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 8 Agustus sebagai bentuk upaya memperjuangkan kesejahteraan hewan. Pertama kali dirayakan pada tahun 2002, simak sejarah dan makna dibaliknya.
Awalnya, Hari Kucing Internasional didirikan oleh Dana Internasional untuk menghormati dan menghargai keberadaan kucing. Pada dasarnya, perayaan ini diumumkan untuk menyoroti metode tentang melindungi kucing dari pelecehan dan berbagai bentuk penganiayaan.
Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan mendirikan acara tersebut pertama kali pada tahun 2002. Untuk dapat turut merayakan euforia perayaan hari kucing internasional, Anda dapat menggunakan Twibbon Hari Kucing Internasional yang dapat dibagikan di media sosial.
Sejarah Hari Kucing
Awalnya, Hari Kucing Internasional didirikan oleh International Fund for Animal Wefare (IFAW) atau Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan. Perayan ini digaungkan untuk menghormati dan menghargai kucing yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002. Perayaan ini juga diumumkan untuk menyoroti metode tentang melindungi kucing dari berbagai bentuk pelecehan dan kekerasan.
Makna Hari Kucing
Hari Kucing Internasional memiliki banyak arti penting bagi pecinta kucing. Tidak semua kucing cukup beruntung untuk tinggal di rumah mewah, tidur di sofa empuk, dan mendapatkan makanan enak. Ada banyak kucing liar yang tidak diperlakukan dengan baik dan bahkan mengalami pelecehan serta kekerasan.
Jadi, hari ini memiliki arti penting tidak hanya bagi pecinta kucing, tetapi semua pecinta hewan sejati. Hari Kucing Internasional adalah kesempatan besar bagi mereka yang ingin melindungi dan memberikan kenyamanan bagi makhluk-makhluk ini.
Tema Hari Kucing Sedunia 2022
Pada perayaan tahun ini, tema yang diusung leh IFAW adalah 'Sumber daya ramah kucing'. Hal tersebut dimaksudkan untuk membekali kesadaran pada owner dan manusia untuk dapat memenuhi hak-hak kucing sebagai makhluk hidup di dunia.
Cara merayakan
Anda dapat merayakan Hari Kucing Internasional dengan mengadopsi kucing liar atau kucing dari tempat penampungan setempat, mengingat banyak anak kucing malang yang tidak mendapatkan makanan selama berhari-hari. Banyak pula kucing-kucing mati karena kurangnya perlindungan dari kondisi cuaca ekstrem atau pelecehan oleh manusia.
