Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu jenis rempah punyai kembaran yang sering digunakan sebagai pewarna alami berwarna kuning. Selain itu ciri-ciri morfologi tanaman ini adalah punyai batang, daun, bunga, akar, rimpang, kunyit putih.
Kunyit putih memang tidak se-hits kunyit yang biasa kita temui di pasaran yang berwarna kuning, namun, kunyit jenis ini juga punyai khasiat yang tak kalah dengan kembarannya loh.
Bahkan dalam Jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Obat Universitas Lampung disebutkan bahwa setiap bagian dari kunyit ini punyai fungsi yang berbeda yang sering digunakan secara tradisional.
Minyak dari rimpang kunyit putih punyai khasiat mengatasi mual, muntah, peluruh serta haid. Akarnya untuk mengatasi keputihan, batangnya untuk pengobatan kecacingan pada anak.
Selain itu, rimpangnya jika dihaluskan bisa berfungsi sebagai anti alergen, daunnya jika dijus bisa mengobati lepra, serta bisa juga mengobati furunculosis.
Lebih jelasnya, berikut ini manfaat kunyit putih untuk kesehatan menurut Jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Obat Universitas Lampung.
1. Sebagai antikanker
Senyawa ethyl pmethoxycinamate, kurkuminoid, bisdemothxycurcumin, flavonoid, dan demothxycurcumin yang didapatkan dari ekstrak ethanol yang terkandung dalam kunyit putih dapat membantu proses penyembuhan kanker.
Selain itu, kunyit putih juga mengandung Ribosome Inacting Protein (RIP) yang berfungsi membuat perkembangan sel kanker tidak aktif serta menghambat pertumbuhan sel kanker tersebut.
2. Sebagai antifungal
Tanaman bernama ilmiah Curcuma zedoaria ini mengandung senyawa kurkumin, curzerenone, dan zeadoarone. Senyawa-senyawa ini dapat bekerja efektif sebagai antijamur karena dapat menghambat produktivitas jamur yang resisten terhadap amfoterisin B dan ketokonazol.
3. Sebagai antiamoeba
Selain antijamur, kunyit putih juga antiamoeba. Hal ini dikarenakan ekstrak ethanol rimpang kunyit putih bisa menghambat pertumbuhan Entamoeba Histolytica pada konsentrasi 10mg/ml.
4. Sebagai anti mikroba
Sebuah penelitian yang meneliti ekstrak kunyit putih terhadap mikroorganisme oral seperti S. mutans, E. faecalis, S. aureus dan C. albicans dibandingkan dengan antimikroba pada lima produk obat kumur yang diperjualbelikan, menunjukkan bahwa ekstrak tanaman kunyit putih dapat digunakan sebagai alternatif yang fungsinya hampir sama dengan obat kumur tersebut.
5. Sebagai antioksidan
diferuloylmethan adalah antioksidan alami yang terkandung dalam minyak esensial kunyit putih. Minyak ini berguna untuk mencegah dan memperlambat proses penuaan dini yang berkaitan dengan penyakit degeneratif pada dosis 20mg/ml.
6. Sebagai analgetik
Pada tahun 2004, dilakukan penelitian yang membandingkan zat kurkumenol dan steroid yang merupakan kandungan dari kunyit putih, dengan obat aspirin dan dipyrone sebagai kontrol positif.
Lalu penelitian itu menunjukkan hasil dua zat dalam kunyit putih tadi memiliki aktivitas analgesik yang lebih kuat dibanding obat kontrol. Hal ini disebabkan karena cara kerja kunyit putih tidak melibatkan sistem opioid.