Bisnis.com, JAKARTA - Influencer kontroversial Andrew Tate telah diblokir dari sejumlah media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok dan YouTube.
Tate, 35, dikeluarkan dari platform itu karena dia melanggar kebijakan Meta tentang organisasi dan individu berbahaya, menurut Meta.
Mantan kickboxer profesional memiliki 4,7 juta pengikut di Instagram sebelum diblokir, demikian dilansir dari CBS.
Tate mengatakan dia tidak tahu persis mengapa dia dikick out dari platform tersebut, dan dia percaya "proses hukum."
"Saya sama sekali tidak marah pada mereka," katanya. "Ini bukan kerugian besar bagi saya. Itu bukan sesuatu yang saya gunakan terlalu sering. Tapi saya mengerti posisi mereka."
Tate pertama kali menjadi terkenal di "Big Brother (U.K.)" sebagai kontestan pada tahun 2016 ketika dia dikeluarkan dari acara karena video yang menunjukkan dia menyerang seorang wanita. Dia mengatakan video itu diedit dan "kebohongan total yang mencoba membuatnya terlihat buruk.
Sejak itu, dia menjadi terkenal di seluruh dunia karena mengekspresikan pandangan misoginis dan mengkritik wanita di berbagai platform.
Di antara komentar kontroversialnya, dia diskors dari Twitter pada 2017 karena mengatakan wanita "bertanggung jawab" karena diserang secara seksual, ini karena tuduhan terhadap eksekutif Hollywood yang dipermalukan Harvey Weinstein mengalir masuk. Dia juga menyebut wanita "pada dasarnya malas" dan dia bahkan menjelaskan bagaimana seorang pria harus memiliki "otoritas" atas wanita yang dia kencani.
Akun yang terkait dengan Tate di TikTok juga telah diblokir secara permanen karena dianggap mengekspresikan ideologi kebencian. Video-video itu diunggah dari akun yang berbeda. Video dengan tagar #andrewtate memiliki lebih dari 13 miliar tampilan di TikTok.
"Misogini adalah ideologi kebencian yang tidak ditoleransi di TikTok," kata juru bicara perusahaan dilansir CBS News.
YouTube mengeluarkan teguran dan penangguhan tujuh hari ke saluran "Tate Confidential" Tate pada bulan Juli karena memposting konten yang melanggar kebijakan misinformasi medis COVID mereka, menurut perusahaan. Tate mengunggah konten ke saluran Tate Speech-nya dalam penangguhan tujuh hari, dan itu menyebabkan penghentian saluran yang terkait dengan Tate.