Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Abdullah Badawi dikabarkan telah mengalami demensia yang menyebabkan penurunan fungsi otak, sehingga dirinya tidak dapat mengingat beberapa hal.
Hal tersebut diungkapkan ke publik oleh Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin melalui akun Twitter miliknya pada Minggu (11/9/2022).
"Ini merupakan tantangan bagi kami untuk melihat penurunan fungsi kognitifnya. Beberapa orang sadar tetapi banyak yang tidak. Keluarga telah memutuskan untuk membagikan ini secara terbuka sebagian untuk menyoroti demensia dan gangguan kognitif," tulis Khairy.
Apa itu demensia?
Dilansir mayoclinic.com pada Selasa (13/9/2022), demensia adalah kondisi medis yang dimana penderitanya akan mengalami penurunan fungsi otak, terkhusus dalam hal mengingat hingga berdampak pada kehidupan sehari-hari.
Gejala Demensia
Gejala demensia ini bervariasi tergantung pada penyebabnya, serta gejala penyakit ini terbagi menjadi dua perubahan yang dialami seseorang, yakni perubahan kognitif dan psikologis, yang meliputi:
Perubahan Kognitif
- Kehilangan memori, biasanya orang lain yang akan menyadari hal ini.
- Kesulitan berkomunikasi atau menemukan kata-kata.
- Kesulitan dengan kemampuan visual dan spasial.
- Kesulitan penalaran atau pemecahan masalah.
- Kesulitan menangani tugas yang kompleks.
- Kesulitan dengan perencanaan dan pengorganisasian.
- Kesulitan dengan koordinasi dan fungsi motorik.
- Menjadi kebingungan dan disorientasi.
Perubahan psikologis
Perubahan psikologis yang dialami penderita demensia dapat terjadi ketika terlihat, seperti perubahan kepribadian, depresi, kecemasan, paranoid, agitasi hingga halusinasi.