Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa waktu lalu beredar informasi yang menyebutkan bahwa penyakit cacar monyet atau Monkeypox bisa diobati dengan cara pengobatan herbal.
Informasi ini beredar dalam bentuk video yang menjelaskan cara membuat ramuan obat cacar monyet yang berbahan dasar kunyit serta madu.
Video ini diunggah oleh akun Facebook Mohd J Hasby S pada 27 Juli 2022 lalu ini juga dikomentari warganet yang meyakini bahwa cacar monyet memang bisa ditangani secara tradisional.
Ketika ditanyai mengenai hal ini, Ketua Satuan Tugas Monkeypox PB IDI, dr. Hanny Nilamsari menyebut, memang ada banyak obat-obatan herbal ataupun suplemen yang bisa dikonsumsi saat terpapar virus Monkeypox. Namun, hanya sebatas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bukan untuk mengobati.
"Banyak sekali obat-obat herbal ataupun suplemen-suplemen, seperti dari bawang merah atau kunyit, maupun dari madu. Prinsipnya untuk meningkatkan imunitas," ungkap dr. Hanny saat pertemuan dengan media secara virtual melalui zoom meeting, pada Rabu (21/9/2022).
Kendati demikian, dr. Hanny melarang keras pengolesan obat-obatan herbal pada manifestasi kulit yang diduga akibat terpapar virus Monkeypox. Menurutnya hal ini justru akan menimbulkan berbagai kondisi serius.
"Karena sebetulnya obat-obat atau suplemen itu pada prinsipnya adalah meningkatkan imunitas, tapi kalau misalnya dia dioles, akan terjadi misalnya infeksi," jelas dr. Hanny.
Infeksi yang timbul akibat pengolesan obat-obatan herbal ini, dijelaskan dr. Hanny, kemudian akan meluas dan menciptakan superial infeksi dengan bakteri yang lain.
"Jadi tidak diindikasikan obat-obat dioles pada lesi-lesi yang terduga monkeypox," pungkas dr. Hanny.
Namun, obat-obatan herbal tetap bisa digunakan untuk pasien Monkeypox.
Meskipun tidak diindikasikan untuk dioles, obat-obatan herbal ataupun suplemen herbal tetap bisa dikonsumsi oleh pasien yang terinfeksi Monkeypox. Hal ini juga diperjelas oleh dr. Hanny, dengan syarat harus sesuai dosis yang dianjurkan.
"Kalau misalnya diminum itu tidak menjadi masalah asal dosisnya juga terkondisi, artinya dia harus tau juga dosis yang harus dia minum, jadi tidak terlalu berlebihan juga," jelas dr. Hanny.
