Bisnis.com, JAKARTA - Beragam program berkelanjutan digaungkan sejumlah brand untuk mendukung kelestarian lingkungan.
Brand-brand ini memiliki cara yang unik untuk menjaga produknya lebih ramah lingkungan dan bersifat sustainable.
Berikut beragam program unik yang digaungkan 3 brand yang ada di Indonesia:
1. Emina
Menurut data Waste4Change, Indonesia mencatat sebanyak 185 ribu ton sampah setiap harinya, dan hanya sedikit dari sampah-sampah tersebut yang dikelola dengan baik.
Sejak akhir tahun 2021, Emina telah menghadirkan berbagai inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) dan sustainability melalui program #EminaGotYourBack yang mengajak masyarakat terutama remaja Indonesia untuk memulai langkah kecil dengan berdonasi buku dan mengumpulkan sampah produk kosmetik mereka yang nantinya didaur ulang. Emina mendorong seluruh remaja Indonesia dan mengaktifkan dukungan mereka untuk masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, Emina telah menginisiasi beberapa gerakan CSR sejak tahun 2021. Bekerja sama dengan Guardian, Emina menyediakan beauty dust bin yang tersedia di sekitar 42 gerai Guardian di Indonesia dimana masyarakat dapat menaruh sampah kemasan produk kosmetik mereka ke dalam Emina beauty dust bin.
Selain itu, Emina juga berkolaborasi dengan Lyfe With Less dalam program #PakaiSampaiHabis untuk mengajak masyarakat mengumpulkan sampah produk kosmetik Emina mereka dan melakukan edukasi kepada remaja baik secara offline (program goes to school) dan online (event daring, livestream social media). Melalui kerja sama dengan Guardian dan Lyfe With Less, Emina telah mengumpulkan 1 (satu) ton sampah berupa kemasan produk kosmetik.
Clarissa A. Gunawan, Teens & Emerging Brand Group Head Emina mengatakan Emina mengedepankan inovasi dalam setiap inisiatif dan produk yang dihadirkan. Kami percaya bahwa langkah kecil jika dilakukan bersama secara konsisten akan memberikan dampak besar yang positif.
"Menjadi beauty bestie seluruh remaja Indonesia, Emina selalu ingin memberikan yang terbaik tidak hanya untuk mereka tetapi juga untuk lingkungan. Sampai saat ini, Emina telah melakukan berbagai inisiatif CSR dan telah menjangkau berbagai daerah di Indonesia. Berkolaborasi dengan berbagai pihak strategis, kami terus memperluas jangkauan program supaya semakin banyak masyarakat terutama remaja Indonesia yang merasakan manfaatnya.” paparnya.
Setelah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengumpulkan sampah kemasan produk kosmetik, Emina mendaur ulang sampah tersebut menjadi barang berguna. Sebagai langkah awal, Emina bekerja sama dengan Trashsmith merubah 90 kg sampah kemasan produk kosmetik yang terkumpul menjadi rak buku dan kursi yang selanjutnya didonasikan kepada berbagai Taman Bacaan daerah Indonesia Timur seperti Kupang dan Kabupaten Malaka melalui kerja sama dengan Taman Bacaan yang merupakan mitra dari Indorelawan.
Selain itu, Emina juga menghadirkan program “Donate Book” untuk menyalurkan ratusan buku dan melakukan sharing session tentang kepercayaan diri, cita-cita, dan kesehatan kulit wajah ke Taman Bacaan jejaring Indorelawan seperti Taman Bacaan Perigi (Depok, Jawa Barat), Bale Baca Cijayanti (Bogor, Jawa Barat), OKL Street Library (Malaka, NTT), dan Rumah Sejuta Mimpi (Kupang, NTT).
Selain berinovasi melalui program CSR, Emina juga mengedepankan inovasi dalam produknya. Tahun lalu, Emina telah meluncurkan Emina Naturapal sebagai langkah awal menuju keberlanjutan melalui inovasi ingredients dan kemasan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan alam. Emina Naturapal dikemas dengan mengedepankan nilai sustainability karena kemasannya menggunakan 10% less plastic, 100% recyclable, water-based ink, soy ink,dan FSC Paper yang merupakan sustainable-sourced paper. Produk ini hadir dengan 4 (empat) varian Gel Cleanser, Toner Essence, Splash Serum, dan Gel Moisturiser yang diperkaya dengan 100% Natural Pea Extract dan Triple Protection+ Ingredients yang terdiri Allantoin, Glycerin, Raykami, dan Vitamin B3.
2. Coca cola
Coca-Cola menghadirkan program ‘Recycle Me’ melalui kolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan sampah. ‘Recycle Me’ merupakan salah satu upaya berkelanjutan Coca-Cola Indonesia untuk menginspirasi dan mendorong perubahan dalam pengumpulan dan daur ulang sampah plastik.
Untuk tahun ini, program 'Recycle Me' meningkatkan insentif logistiknya hingga sebesar Rp30,000. Para konsumen dapat untuk mengumpulkan, memilah dan mengirimkan botol plastik PET bekas pakai mereka ke collecting center yang dikelola Mahija Parahita Nusantara melalui situs Waste4Change yang berada di Jakarta dan sekitarnya, dimana mereka dapat memperoleh poin reward karena turut berpartisipasi dalam proses daur ulang. Botol
plastik PET bekas pakai yang telah terkumpul kemudian akan didaur ulang dan diubah menjadi kaus, tas dan produk yang bermanfaat lainnya.
Triyono Prijosoesilo, Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, menyampaikan, pada tahun kedua ini mereka membantu meningkatkan kesadaran akan daur ulang, mulai dari pemahaman akan daur ulang itu sendiri hingga tentang bagaimana proses daur ulang dan dimana daur ulang dapat dilakukan.
"Kami memberikan insentif bagi konsumen untuk memilah kemasan botol bekas pakai dari sampah yang tidak bisa didaur ulang, dan melalui kerja sama kami dengan Waste4Change dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara ini kami ingin memastikan agar botol-botol tersebut terdaur ulang dan mendapatkan kehidupan kedua.” ujarnya.
Pada tahun lalu, inisiatif ini berhasil mengumpulkan lebih dari 220 kilogram botol plastik dari ribuan partisipan yang berjalan selama bulan Oktober dan Desember 2021. Tahun ini, program ‘Recycle Me’ telah diperluas dengan memungkinkan konsumen mengirimkan kemasan botol plastik bekas pakai ke sejumlah titik pengumpulan di Jakarta, Tangerang dan Bekasi yang dapat ditukarkan dengan poin reward yang diberikan melalui program ini.
Lucia Karina, Public Affairs, Communications, and Sustainability Director for Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners, mengungkapkan, Yayasan Mahija Parahita Nusantara menyediakan delapan collection center untuk menyalurkan botol plastik PET plastik bekas pakai pada program ‘Recycle Me’ ini di mana nantinya semua botol plastik PET yang terkumpul oleh Mahija akan didaur ulang oleh Amandina Bumi Nusantara.
Untuk mendukung upaya daur ulang yang lebih luas dan pengembangan ekonomi sirkular untuk botol plastik PET di Indonesia, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia akan segera membuka fasilitas daur ulang plastik (rPET) mutakhir yang beroperasi di bawah Coca-Cola Europacific Partners yang bersinergi dengan Dynapack Asia, Amandina Bumi Nusantara.
Fasilitas daur ulang PET plastik ini akan menciptakan rantai pasokan kemasan plastik lingkar tertutup (closed-loop) di Indonesia dengan memproduksi pelet plastik berbahan dari botol plastik pasca konsumsi yang aman untuk produk makanan dan minuman. Pada tahun 2022, Amandina memiliki kapasitas daur ulang sebesar 15.000 ton/tahun, dengan rencana peningkatan menjadi 25.000 ton/tahun pada tahun 2023.
Mohamad Bijaksana Junerosano, Managing Director Waste4Change, menjelaskan, perusahaan dapat memainkan peran penting dalam menggunakan kekuatan dan jangkauan merek yang mereka miliki untuk mendorong kesadaran konsumen akan daur ulang dan membantu menginspirasi perubahan perilaku. K
Program ‘Recycle Me’ ini berjalan selama 3 bulan dimulai pada 20 Oktober - 20 Desember 2022. Konsumen diajak untuk mengirimkan 6 botol plastik PET bekas pakai dari semua produk minuman Coca-Cola ke 8 collection center Mahija Parahita Nusantara yang tersedia di wilayah DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Untuk mengikuti program ini, buka situs Recycle Me Coca-Cola, lalu klik banner untuk mendaftar ke aplikasi Waste4Change. Tiga ribu konsumen pertama yang berpartisipasi akan mendapatkan subsidi ongkos kirim hingga maksimal Rp30.000. Selain itu, konsumen berkesempatan meraih poin reward yang dapat ditukarkan.
3. Uniqlo
UNIQLO meluncurkan “Remake Project”, sebuah inisiatif keberlanjutan sebagai implementasi dari program RE.UNIQLO yang
memfasilitasi siapapun yang ingin berkontribusi secara signifikan dalam menghijaukan bumi dengan memberikan kehidupan baru bagi pakaian UNIQLO yang sudah tidak terpakai.
Melalui proyek ini, UNIQLO menampilkan 40 pakaian upcycled yang telah didaur ulang dari pakaian yang sudah tidak terpakai untuk
menginspirasi masyarakat agar lebih menghargai pakaian dalam waktu yang lama.
“Selama lebih dari 20 tahun UNIQLO telah menerapkan konsep keberlanjutan dalam menciptakan pakaian yang bukan hanya nyaman digunakan dan menggunakan bahan-bahan berkualitas, namun juga baik dan bertanggung jawab di tengah berbagai masalah lingkungan dan kemanusiaan yang ada saat ini hingga di masa depan. RE.UNIQLO: Remake Project merupakan salah satu implementasi dari program RE.UNIQLO dalam memberikan nyawa baru pada koleksi LifeWear favorit agar bisa dimanfaatkan secara jangka panjang.
Proyek ini juga mempertegas inisiatif Neighborhood Collaboration sebagai upaya serius untuk memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis lokal dan UKM dalam mengembangkan potensi dan konsep bisnis yang berkelanjutan agar bisa berkontribusi bersama untuk lingkungan,” ujar Daniel Pieter, Marketing & E-Commerce Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia).
RE.UNIQLO sendiri bertujuan untuk menciptakan pakaian yang bernilai dan bisa memberi kesempatan bagi pecinta LifeWear untuk menikmati pakaiannya lebih lama. UNIQLO mengumpulkan pakaian UNIQLO yang sudah tidak digunakan dari para pelanggan setianya melalui RE.UNIQLO box yang disediakan di toko UNIQLO di seluruh Indonesia untuk kemudian didonasikan kepada yang membutuhkan hingga didaur ulang menjadi pakaian baru.
Melalui RE.UNIQLO: Remake Project ini, UNIQLO ingin mengajak lebih banyak orang lagi untuk menyadari pentingnya konsep keberlanjutan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari sebagai salah satu aksi nyata dalam melindungi bumi, mendukung sesama manusia, dan berkontribusi untuk masyarakat yang diwujudkan dengan pengalaman yang berbeda.