Ilustrasi pasien mengecek gejala diabetes/Freepik
Health

Selain Gula, Penderita Diabetes Juga Harus Hindari Makanan Tinggi Lemak dan Garam

Widya Islamiati
Kamis, 17 November 2022 - 18:58
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - International Diabetes Federation pada tahun 2021 lalu mengungkap, sebanyak 19,5 juta penduduk indonesia menderita diabetes. 

Indonesia sendiri tercatat sebagai negara kelima dengan kasus penderita diabetes terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat dengan angka 32,2 juta.

Selama ini banyak orang yang beranggapan dengan mengurangi konsumsi gula saja dapat mencegah penyakit diabetes. Kenyataannya, faktor lain seperti konsumsi garam dan lemak berlebihan juga bisa memicu penyakit ini.

"Hindari makanan tinggi gula, garam dan lemak, jadi kalau diabetes tuh jangan cuman fokus ke gula, tapi bagaimana kita juga membatasi makanan yang tinggi garam maupun lemak," tutur dokter spesialis penyakit dalam dr. Rudy saat ditemui di acara Media Workshop Hari Diabetes Sedunia oleh Nutrifood di kawasan Menteng, pada Kamis (17/11/2022).

Hal ini lantaran diabetes termasuk ke dalam penyakit sindrom metabolik bersama dengan hipertensi, gangguan kolesterol serta kelebihan berat badan atau obesitas. 

"Karena diabetes tuh termasuk ke dalam payung sindrom metabolik, ada diabetes, hipertensi, gangguan kolesterol sama obesitas," tambah dr. Rudy.

Mengutip laman Clevelandclinic, sindrom metabolik sendiri merupakan kumpulan faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Lalu berapa batas maksimal konsumsi gula garam dan lemak?

Berdasarkan data dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013, rekomendasi batasan konsumsi gula harian adalah sebanyak kurang dari 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan, garam kurang dari 2.000 mg dan lemak kurang dari 67 gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro