Bisnis.com, JAKARTA - Overthinking adalah salah satu kata yang saat ini sedang gencar menjadi pembahasan anak muda masa kini.
Seseorang yang mengalami overthinking kerap kali menghambat dirinya sendiri dalam menyelesaikan masalah. Bahkan seringkali banyak orang yang juga tidak menyadari pada saat dirinya sedang mengalami overthinking.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas seputar arti overthinking dan cara mengatasinya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa itu overthinking?
Overthinking artinya suatu momen pada saat seseorang merasa tenggelam dalam pikirannya dan dalam pikirannya tersebut menghasilkan kecemasan dan kekhawatiran pada diri sendiri.
Tanpa disadari overthinking ini sangat menguras tenaga dan juga waktu sehingga cenderung tidak dalam kondisi produktif.
Kecemasan dan juga kekhawatiran yang ada pada pikiran penderita overthinking ini juga menjadi salah satu pendorong munculnya gejala psikologis serius. Biasanya penyebab overthinking ini salah satunya karena kecemasan yang tinggi dan juga tingkat stres yang tinggi.
Ciri-ciri overthinking
Perasaan overthinking bisa diketahui lewat beberapa ciri, seperti berikut.
1. Kesulitan Untuk Tidur
Pada saat seseorang mengalami overthinking maka pikiran dan juga otak mereka terus memaksa untuk berpikir dan juga berasumsi negatif. Tentu saja hal ini membuat kinerja otak akan sulit istirahat. Hal ini juga dapat memunculkan perasaan gelisah dan takut yang membuat orang kesulitan untuk tidur.
2. Terus Merasa Lelah
Akibat overthinking yang dirasakan selanjutnya yaitu seseorang terus merasa bahwa dirinya lelah. Tentu saja hal ini terjadi karena pikiran gelisah yang menyita tenaga dan waktu yang dimiliki. Pada saat seseorang berpikir berlebihan hal ini bisa menjadikan stres dan tubuh akan kelelahan.
3. Takut Menghadapi Masa Depan
Dampak overthinking selanjutnya yaitu seseorang cenderung merasa takut menghadapi masa depan. Biasanya orang yang seperti ini bukan merasa senang atas apa yang telah dicapainya selama ini tetapi khawatir dengan bagaimana caranya untuk menghadapi masa depan.
4. Tidak Percaya Diri
Salah satu ciri dari overthinking yaitu cenderung tidak percaya diri terutama dengan penilaian diri sendiri.
Bagi Anda yang mengalami overthinking tentu merasa perlu untuk membuat orang lain menilai suatu hal pada diri Anda seperti contohnya gaya berbicara ataupun gaya berpakaian.
Seseorang yang overthinking selalu tidak percaya dengan penilaian dirinya sendiri sehingga selalu meminta pendapat orang lain.
5. Merasa Sakit Secara Fisik
Bagi mereka yang mengalami overthinking bahkan bisa juga sakit secara fisik. Tidak hanya batin atau pikiran mereka yang merasa sakit tetapi juga bisa merasakan sakit di bagian punggung ataupun kepala karena overthinking tersebut. Tentu saja hal ini bisa terjadi karena kelelahan, kurang tidur, dan lain sebagainya
Cara Mengatasi Overthinking
Contoh overthinking sudah sering dialami banyak orang. Sebaiknya overthinking diatasi dengan baik. Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengurangi overthinking. Berikut penjelasannya.
1. Kata-Kata Positif Untuk Diri Sendiri
Cara menghilangkan overthinking yang pertama yaitu mengucapkan kata-kata positif untuk diri Anda sendiri. Kata-kata positif bagi diri sendiri ini diduga cukup ampuh untuk bisa mengatasi overthinking pada diri Anda.
2. Beristirahat
Cara agar tidak overthinking selanjutnya yaitu dengan beristirahat. Istirahat jadi poin yang sangat penting untuk dapat mengurangi kecemasan. Anda harus mengistirahatkan pikiran dan juga raga tanpa perlu memikirkan hal-hal yang membuat khawatir dan takut.
Bagi Anda yang ingin mengatasi overthinking ini Anda harus tidur sebentar dan mampu mengistirahatkan pikiran.
Overthinking ini bisa memiliki dampak yang cukup serius untuk kesehatan tubuh salah satunya yaitu stress bahkan hingga depresi.
Itulah tadi beberapa penjelasan terkait dengan overthinking termasuk arti overthinking, ciri-ciri, hingga cara untuk mengatasinya.