Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan dimulainya persyaratan untuk mendaftarkan “sidik jari” pendaftaran biometrik untuk menerbitkan Visa Umrah online bagi mereka yang berasal dari Inggris, Tunisia, Kuwait, Bangladesh, dan Malaysia.
Kementerian negara tersebut menekankan bahwa syarat ini bertujuan untuk memfasilitasi prosedur kedatangan mereka yang datang untuk melakukan umrah pada saat kedatangan mereka melalui pelabuhan Arab Saudi, serta untuk memperkaya pengalaman digital bagi para jemaah.
Aplikasi baru ini memenuhi komitmen yang dibuat oleh pemerintah Saudi akhir tahun lalu untuk mengizinkan pendaftaran biometrik melalui perangkat seluler.
Sehingga jemaah haji ke Mekkah dapat menghindari mengunjungi pusat visa secara langsung, dan menjadikan negara tersebut salah satu yang pertama di dunia yang menerima biometrik melalui seluler. untuk penerbitan visa.
Pada Februari 2022, kerajaan juga merilis paspor elektronik dengan chip yang menyimpan biometrik pengguna untuk tujuan autentikasi.
Cara registrasi online visa umrah
Mereka yang ingin mendaftarkan sidik jarinya untuk menerbitkan Visa Umrah harus mengunduh aplikasi (Saudi Visa Bio), lalu memilih jenis visa.
Mereka kemudian perlu menekan pemindaian paspor untuk memverifikasi identitas, kemudian individu tersebut harus mengambil gambar wajah penuh dari kamera depan untuk mencocokkannya dengan gambar pribadi di paspor, dan terakhir memindai 10 sidik jari secara elektronik melalui kamera.
Berikut tahapan-tahapannya
1. Unduh aplikasi Saudi Visa Bio
2. Pilih jenis visa
3. Pindai paspor Anda untuk identifikasi identitas
4. Ambil foto wajah Anda
5. Pindai 10 sidik jari Anda