Bisnis.com, JAKARTA - Setiap orang memiliki kebutuhan vitamin D yang berbeda, tergantung dengan sesuai dengan kebutuhan dan usia.
Dilansir dari Medicalnewstoday, Jumat (10/2/2023), vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang penting untuk kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan pertumbuhan sel. Beberapa orang lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin D.
Siapa yang perlu mengonsumsi vitamin D?
1. Bayi yang minum ASI: Ini tidak mengandung banyak vitamin D. NIH melaporkan bahwa bayi yang disusui secara eksklusif dan sebagian menerima 10 mikrogram (mcg), atau 400 IU, vitamin D per hari hingga disapih.
2. Orang yang kurang terpapar sinar matahari: Orang yang tidak bisa keluar rumah, bekerja shift malam, atau menutupi kulit mereka karena alasan agama mungkin tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang dibutuhkan tubuh untuk membuat cukup vitamin D. Orang yang tinggal di iklim dingin juga bisa mendapatkan lebih sedikit paparan sinar matahari selama bulan-bulan musim dingin.
Baca Juga : Cara Memenuhi Asupan Vitamin D Saat Musim Hujan |
---|
3. Orang dewasa yang lebih tua: Orang dewasa yang lebih tua yang menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan mungkin berisiko mengalami kekurangan vitamin D. Menurut NIH, sekitar setengah dari orang dewasa yang lebih tua dengan patah tulang pinggul di Amerika Serikat mungkin memiliki kadar vitamin D yang tidak memadai. Juga, kemampuan kulit untuk mensintesis vitamin D menurun seiring bertambahnya usia.
4. Orang dengan kulit gelap: Warna kulit gelap mengandung lebih banyak melanin, yang dapat mengurangi jumlah vitamin D yang dihasilkan kulit. Orang dengan warna kulit lebih gelap menghasilkan vitamin D dari matahari lebih lambat dibandingkan orang dengan kulit lebih terang. Namun, tidak jelas apakah ini memiliki konsekuensi kesehatan.
5. Orang dengan obesitas: Memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih dikaitkan dengan kadar vitamin D yang lebih rendah, menurut NIH. Orang yang telah menjalani operasi bypass lambung mungkin juga membutuhkan lebih banyak vitamin D.
6. Orang dengan malabsorpsi: Kondisi seperti penyakit radang usus memengaruhi kemampuan usus untuk menyerap vitamin D. Orang dengan kondisi seperti itu mungkin tidak makan makanan yang mengandung vitamin D karena pantangan makanan.
Usia | Kebutuhan Vitamin D |
0-12 bulan | 400 IU |
1-18 tahun | 600 IU |
19-70 tahun | 600 IU |
70 tahun ke atas | 800 IU |
Berapa banyak vitamin D yang kita butuhkan?
Kebutuhan harian seseorang akan vitamin D tergantung pada usia, apakah mereka sedang hamil, dan apakah mereka memiliki kondisi medis yang mendasarinya.
Orang hamil atau menyusui harus mendapatkan 15 mcg (600 IU) vitamin D per hari.
Kebanyakan orang memenuhi setidaknya beberapa kebutuhan vitamin D mereka dengan paparan sinar matahari yang aman. Menurut NIH, menghabiskan 5–30 menit di bawah sinar matahari, dengan wajah, lengan, kaki, atau punggung terbuka, setidaknya dua kali seminggu biasanya sudah cukup.
Namun, American Academy of Dermatology Association merekomendasikan mendapatkan vitamin D melalui sumber makanan dan suplemen daripada paparan sinar matahari untuk membatasi risiko berkembangnya kanker kulit.