Bisnis.com, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Hybe Co Park Ji-won mengatakan akuisisi SM Entertainment Co. sangat penting untuk memperkuat pengaruh KPop dan membuatnya menjadi arus utama secara global.
Park menjelaskan langkah tersebut diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan industri Kpop yang selama pandemi sempat melambat. Ia juga khawatir bahwa momentum Kpop mungkin telah mencapai puncaknya.
"Masa-masa yang paling gemilang adalah masa yang paling berbahaya. Para pemain internasional mulai belajar dari kesuksesan Kpop, dan formula serta metodenya terancam terekspos. Kami takut orang-orang akan berhenti mendengarkan Kpop suatu hari nanti." tutur Park Ji-won sebagaimana dikutip dari Bloomberg pada Selasa (21/2/2023),
Hybe merupakan agensi Kpop terbesar Korea Selatan yang menaungi boyband BTS. Hybe kini berada di tengah-tengah upaya untuk menguasai saham SM, agensi pelopor Kpop di luar negeri.
Pendiri SM Lee Soo-man menjual 14,8 persen sahamnya kepada Hybe. Hal ini membuka jalan bagi Hybe untuk meluncurkan tawaran untuk mendapatkan 40 persen lagi saham di perusahaan saingannya tersebut.
Park menilai kehadiran SM yang kuat di Jepang dan China akan membantu memperluas portofolio musik Hybe yang berorientasi ke Amerika Serikat (AS). Hal ini pada gilirannya akan memberikan kedua perusahaan tersebut pengaruh yang lebih besar secara mendunia.
Meski demikian, tawaran Hybe mendapat tentangan keras dari manajemen dan karyawan SM. SM yang berbasis di Seoul, yang telah setuju untuk bermitra dengan Kakao Corp, menurut SM pengambilalihan oleh Hybe akan menghasilkan monopoli.
Saham SM telah naik di atas harga penawaran Hybe sebesar 120.000 won, dipicu oleh spekulasi bahwa Kakao akan melakukan perang penawaran.
Tak hanya itu, saham SM naik sekitar 2 persen selama perdagangan sore hari di Seoul pada hari Selasa.
"Kami tidak dapat menguraikan masalah yang masih berada di pengadilan, tetapi saya dapat mengatakan bahwa kami tidak memiliki alasan untuk menentang kemitraan dengan Kakao jika hal itu merupakan cara untuk meningkatkan nilai saham SM," tutur Park.
Park juga mempermasalahkan pernyataan Align yang mengatakan bahwa harga saham SM dapat melebihi 300.000 won per saham.
"Ini bukan perusahaan manufaktur. Jika logika Align benar, perusahaan hiburan atau game mana pun dapat dengan mudah memperluas penawaran kontennya untuk mendongkrak harga saham. Namun, cara kerjanya tidak seperti itu." pungkas Park.
