Dr Ari Syahrial Syam/PB Pegi
Entertainment

Dekan FKUI Kritik Keras Konten Soal Pasien Jerome Polin yang Viral

Arlina Laras
Senin, 27 Februari 2023 - 19:48
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sosok Jerome Polin kembali menuai kritik keras dari publik atas viralnya konten TikTok yang dinilai tidak berempati soal kematian pasien. 

Dalam video yang beredar, Jerome membuat konten bersama kedua temannya, yaitu Farhan Firmansyah dan Ekida Firmansyah yang merupakan saudara kembar dan sama-sama menjadi mahasiswa kedokteran dari universitas ternama di Indonesia. 

Mereka berjoget menggunakan jas dokter disertai atribut lengkap. Adapun, hal yang membuat emosi warganet tersulut, karena di kontennya tersebut tersemat tulisan

"Mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin" yang sering dokter gunakan sebagai pernyataan pasien meninggal dunia.

Menanggapi konten tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam mengatakan pihak universitas masih mempelajari kasusnya. Bahkan, seharusnya seorang mahiswa harus tahu bagaimana sebaiknya bermedia sosial. 

"Ya kami sedang mempelajari kasusnya, ada SK Dekan tentang Tata Krama kehidupan kampus, termasuk didalamnya terkait bagaimana civitas akademika bermedia sosial," ungkapnya.

Dia mengatakan pada dasarnya kalimat yang digunakan untuk bercanda tersebut memang dipakai ketika dokter telah mengobati pasien, akan tetapi gagal dan meninggal dunia.

“Apalagi kalau kita menggunakan simbol baju putih dan stetoskop itu pasti background-nya jelas medis. Saya selalu mengingatkan temen-temen mahasiswa dan dokter untuk berhati-hati dalam membuat candaan, agar tidak kontroversi sampai akhirnya viral,” jelasnya, Senin (27/2/2023). 

Oleh karena itu, Ari berpesan, dalam menggunakan media sosial, seorang konten kreator harus melihat dampaknya. Apalagi, publik punya banyak sudut pandang, yang membuat kontennya sangat multi interpretasi 

“Apapun yang kita unggah di media sosial, tapi ketika sudah di publik ini jadi ribut gitu,” kata Ari. 

Konten itu juga menuai kritikan dari warganet karena dinilai tidak berempati.

Salah satu akun Twitter @rizkahasanah pun mengatakan bahwa hal tersebut sangatlah sensitif. Tak heran jika sifat Jerome Polin banyak dibenci orang. 

“Ngeliat kemaren pasien meninggal di depan mataku, dan bilang ke keluarganya kalo harus dilepas monitor & O2 mask nya and my supervisor literally said those words… and seeing this insensitive influencer making fun of it. Wow, no wonder everyone hates you,” tulis akun tersebut dalam cuitannya, Minggu (26/2/2023).

Meski, ketiga konten kreator tersebut telah meminta maaf. Namun, ratusan komentar warganet terus bergulir di media sosial dengan nada penuh kecaman. 

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro