Bendera China membayangi logo TikTok yang terpampang di layar sebuah smartphone./Bloomberg-Hollie Adams
Fashion

TikTok Luncurkan Feed Khusus Konten Edukasi

Arlina Laras
Jumat, 17 Maret 2023 - 18:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - TikTok meluncurkan feed baru yang didedikasikan khusus untuk konten sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) pada Selasa (14/3/2023). 

Melansir dari Endgadget, langkah ini menjadi salah satu upaya mematahkan dugaan pada sejumlah kepala negara yang melakukan pemblokiran TikTok, karena menilai ada risiko spionase yang membahayakan keamanan negara. 

Sebelumnya, memang muncul kabar soal bagaimana TikTok diblokir ramai-ramai dari ponsel staf di sejumlah lembaga pemerintah. Bahkan, yang terbaru muncul usulan rancangan UU pemblokiran TikTok. Semuanya memang terkait kerisauan platform itu jadi alat mata-mata China.

"Klaim tersebut tidak benar. Kami independen dan pemerintah China tidak memiliki kendali langsung maupun tidak langsung atas ByteDance atau TikTok," ujar pihak TikTok  dilansir dari CNN International, Jumat (17/3).

Soal uji coba fitur terbaru  ini akan bisa diakses oleh pengguna TikTok di Amerika Serikat (AS) akan mulai melihat feed tersebut dalam beberapa minggu mendatang.

Nantinya, letak feed STEM akan berada di samping dua feed yang selama ini sudah ada, Mengikuti (Following) dan Untuk Anda (For You Page). 

Sama seperti konten biasanya, konten STEM ini bisa diakses oleh pengguna untuk mencari video sains dan teknologi yang sedang tren.

TikTok Lebih Selektif pada Konten

TikTok juga mengambil inisiatif untuk memblokir misinformasi  agar memenuhi syarat untuk muncul di feed STEM. Sehingga, tidak semua konten sains dan teknologi akan masuk ke feed STEM. 

Pasalnya, suatu video harus melewati lapisan pemeriksaan tambahan oleh organisasi mitra yang berfokus pada upaya kepercayaan dan keamanan. 

Common Sense Networks akan memeriksa konten untuk memastikannya sesuai untuk feed, dan Poynter akan menilai keandalan informasi yang disajikan, menurut TikTok. 

Perusahaan sebelumnya telah bermitra dengan Common Sense Networks untuk menyaring konten untuk kesesuaian usia. Jika konten tidak lulus kedua titik pemeriksaan itu, maka konten tersebut tidak akan memenuhi syarat untuk feed STEM.

“Kami berharap dapat mendukung inisiatif STEM TikTok melalui aliansi ini. Dengan memanfaatkan keahlian tunggal Common Sense Networks dalam evaluasi konten, kami dapat memastikan bahwa pengalaman digital untuk remaja ini akan berharga, mendidik, dan menghibur," kata Eric Berger, CEO Common Sense Networks dilansir dari Newsroom TikTok, Jumat (17/3/2023). 

Peluncurannya feed STEM itu sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Sebab, pemerintah AS dan sekolah khawatir TikTok dapat membahayakan anak-anak dan remaja, hingga sekolah menuntut perusahaan atas dugaan masalah kesehatan mental.

Dengan demikian, feed STEM menciptakan ruang positif untuk belajar bersama, inspirasi, dan pengayaan, seperti yang diklaim TikTok.

TikTok sendiri menyampaikan, tagar yang terkait dengan STEM telah menerima lebih dari 110 miliar tampilan hingga saat ini. 

Data tersebut memang menjadi dasar TikTok untuk merancang feed STEM untuk berfungsi sebagai tujuan bagi pengguna yang ingin mendalami topik ini lebih jauh.

Raksasa media sosial itu telah bereksperimen dengan "Umpan Topik" untuk menarik penggemar game, olahraga, dan subjek umum lainnya di beberapa wilayah. 

Dengan feed topik baru TikTok, perusahaan kemungkinan besar berharap dapat menjangkau audiens yang lebih pasti. 

Feed juga bisa menjadi cara bagi TikTok untuk lebih menyelaraskan diri dengan para pesaingnya. Misalnya, Youtube telah memiliki kategori topik di bagian atas berandanya untuk beberapa waktu sekarang, memungkinkan pengguna menemukan konten yang sangat mereka minati, baik itu musik, game, atau podcast.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro