Bisnis.com, JAKARTA - Akhir-akhir ini sirkulasi peredaran darah yang buruk menjadi sangat umum. Penyebab buruknya sirkulasi darah bisa termasuk obesitas, merokok, dan penyakit Raynaud.
Perlu mengganti pola makan untuk menghindari atau mengatasi kondisi tersebut.
Melansir National Institute of Health, sirkulasi peredaran darah nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh dan paru-paru. Sirkulasi sistemik menyediakan organ, jaringan, dan sel dengan darah sehingga mereka mendapatkan oksigen dan zat vital lainnya.
Sirkulasi paru-paru adalah tempat oksigen segar yang kita hirup memasuki darah dan melepaskan karbondioksida. Jika sirkulasi peredaran darah ini buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kram otot, nyeri, masalah pencernaan, mati rasa, dan kedinginan di tangan dan kaki.
Jika sirkulasi darah memburuk atau membuat penyebab yang serius, Anda perlu ke dokter dan diobati dengan obat-obatan.
Tidak hanya itu, melansir healthshots.com, menurut Dr. Vijay Ramanan, M.D. (Med), DM (Clin, Haemat) Sr. Consultant Clinical Haematologist, gaya hidup dan pola makan juga memengaruhi sirkulasi peredaran darah dan akan menunjukkan hasil yang bermanfaat dalam jangka panjang.
Berikut yang perlu dikonsumsi untuk membuat sirkulasi peredarah darah lancar dilansir dari Health Shots.
1. Kaya akan flavonoid
Makanan ini seperti bawang bombay dan delima dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Bawang dikenal bermanfaat bagi kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi dengan memperlebar arteri. Delima juga membantu membuka ruang bagi aliran darah yang lebih baik.
2. Kaya akan oksida nitrat
Pakar ahli menyarankan makanan yang memiliki jumlah oksida nitrat yang tepat, seperti cabai merah, bawang putih, kayu manis, bit, dan sayuran berdaun hijau untuk meningkatkan sirkulasi darah.
3. Vitamin C
Mengonsumsi vitamin dalam bentuk apa saja selalu membantu. Vitamin C berasal dari banyak sumber, salah satunya jeruk dan jeruk nipis. Vitamin C membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kekakuan di arteri sehingga dapat memperlancar aliran darah.
4. Kacang-kacangan
Almond, kenari, dan kacang-kacangan lainnya meningkatkan sirkulasi peredaran darah dengan membatasi pandangan dan stres oksidatif dalam tubuh.
5. Buah beri dan tomat
Dua jenis makanan ini menghambat enzim pengubah angiotensin yang akhirnya mengurangi tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Likopen pada tomat melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular dan vitamin K menjaga pendarahan dan pembekuan darah tetap terkendali sambil meningkatkan sirkulasi. Buah beri juga mengandung flavonoid.
6. Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 bisa dicari di ikan berlemak seperti salmon. Asam lemak omega-3 dapat mengurangi aterosklerosis dan meningkatkan sirkulasi. Lalu juga mengurangi risiko serangan jantung.