Bisnis.com, JAKARTA - Studi tSurvey.id by Telkomsel membuktikan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia tetap rajin berolahraga selama menunaikan ibadah puasa pada Ramadan 2023.
Sebagai informasi, survei yang melibatkan 2.555 orang dari berbagai umur dan latar belakang jelang Ramadan 2023 ini menyebut bahwa sebanyak 70 persen dari total responden mengaku tetap menjaga aktivitas olahraga selama berpuasa.
Secara terperinci, 30 persen di antaranya melakukan olahraga setelah sahur, disusul 26 persen yang berolahraga pada sore hari sebelum berbuka puasa.
| Baca Juga Yes or No, Olahraga Saat Berpuasa? |
|---|
Selain itu, ada 10 persen dari total responden yang suka berolahraga pada malam hari setelah tarawih, sementara sisanya sebanyak 4 persen suka olahraga setelah buka puasa.
Berdasarkan olahraga yang disukai, mayoritas menyukai lari atau joging, tepatnya 64 persen. Menyusul setelahnya, bersepeda sebanyak 29 persen, badminton 17 persen, sepak bola 12 persen, dan sisanya sebesar 10 persen untuk angkat beban atau aktivitas gym secara umum.
Menariknya, apabila tipe olahraga dipilah berdasarkan usia, para responden generasi milenial atau berusia 27-42 tahun cenderung menyukai badminton dan bersepeda, dengan waktu pilihan di malam hari selepas tarawih.
| Baca Juga Hukum dan Tips Donor Darah saat Puasa |
|---|
Sebaliknya, kegiatan lari dan fitness secara umum cenderung dipilih oleh kalangan generasi X (lebih dari 42 tahun) dan generasi Z (kurang dari 26 tahun).
Namun, keduanya beda pilihan dari sisi waktu berolahraga, di mana generasi X cenderung memilih di pagi hari setelah sahur, sementara generasi Z lebih suka berolahraga jelang berbuka puasa.
Bergeser ke kegiatan pilihan lain-lain dalam menunggu buka puasa di samping berolahraga, mayoritas generasi milenial lebih banyak menghabiskan waktu untuk jalan-jalan, bermain gim, dan menyiapkan makanan berbuka sendiri.
Sementara itu, generasi Z cenderung lebih suka menonton secara streaming dari gawai dan pergi berbelanja ke mal. Adapun, generasi X cenderung lebih suka beribadah, menyiapkan makanan berbuka sendiri, atau menyelesaikan pekerjaan.
Secara terperinci dari total responden, ada 45 persen yang biasanya menunggu waktu berbuka dengan mempersiapkan makanan di rumah, disusul 36 persen menonton acara, series, video, atau film dari gawai.
Berikutnya, 34 persen berjalan-jalan dengan kolega, 33 persen melakukan aktivitas terkait ibadah, 32 persen menyelesaikan pekerjaan, 22 persen bermain gim, serta 16 persen pergi belanja ke mal.
