Bisnis.com, JAKARTA - Bulan Ramadan sudah berjalan hampir dua minggu lamanya. Meski tengah menjalankan puasa, Anda juga tetap bisa melakukan olah raga ringan dan melakukan diet seimbang agar tubuh tetap fit.
Melansir dari Times of India, Para ahli mengatakan bahwa apakah Anda harus berhenti berolahraga saat berpuasa atau tidak, tergantung pada tingkat latihan dan pola makan yang Anda jalani saat berpuasa. Jika Anda tengah berpuasa, penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan melakukan penyesuaian pada rutinitas latihan Anda.
Berpuasa dapat menurunkan energi Anda dan menyebabkan dehidrasi yang dapat mempengaruhi performa olahraga Anda. Penting bagi tubuh Anda untuk tetap terhidrasi dengan minum banyak air saat berpuasa.
Selama berpuasa Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, pilates, dan latihan kekuatan. Namun, menurut Nidhi Mohan Kamal, ahli gizi, pelatih kekuatan, dan pakar yoga, perlu diperhatikan bahwa Anda tidak disarankan untuk latihan angkat berat dan beban tubuh seperti squat dan lunges.
Yoga dan latihan beban sangat cocok selama puasa panjang dan akan membuat tubuh Anda tetap aktif. Jika Anda tidak mengonsumsi cukup protein, hal yang bisa Anda hindari adalah melakukan angkat beban berat atau aktivitas kardio yang intens, termasuk latihan HIIT. Anda juga dapat memadukan antara yoga dan latihan kekuatan. Dengan melakukan yoga dapat menjaga tubuh dan pikiran tetap aktif, sedangkan latihan kekuatan akan membantu membakar lemak yang ada di tubuh.
Para ahli mengatakan bahwa puasa yang berkepanjangan dapat menyebabkan hilangnya otot, terutama bagi Anda yang tidak mengonsumsi cukup protein dan melakukan latihan tingkat lanjut. Anda dapat mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, karbohidrat, dan relatif rendah protein untuk menjaga kesehatan Anda.
Selama berpuasa, tubuh Anda akan mengalami pengurasan energi karena tidak ada asupan. Untuk itu, perlu memperhatikan intensitas olahraga saat sedang berpuasa dan hari biasanya. Dalam hal ini, Anda dapat melakukan latihan sub-maksimal atau aktivitas fisik yang intensitasnya meningkat secara berkala hingga 85%, tapi tidak lebih detak jantung maksimum Anda. Disarankan untuk latihan dengan intensitas yang rendah.
Selain melakukan olahraga rutin, diet seimbang juga penting dilakukan selama berpuasa. Penting untuk memperhatikan pola konsumsi selama berpuasa. Saat berbuka puasa Anda akan mengonsumsi makanan yang menggiurkan. Namun, Anda juga perlu memperhatikan pola konsumsi Anda agar tetap sehat. Jangan terlalu menikmati satu jenis makanan, pertahankan variasi dan jauhi makanan manis.
Penting bagi Anda untuk mempertahankan pola makan yang teratur dan makanlah makanan berkarbohidrat setelah Anda selesai melakukan olahraga. Hal tersebut akan membantu Anda menyeimbangkan kadar gula Anda dengan lebih baik.