Cemas/hipnoterapi.com
Health

20 Tips Melepaskan Beban Emosional yang Menghambat

Sabina Arla Yogandini
Selasa, 11 April 2023 - 18:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Kecemasan, pikiran negatif, stres, kesulitan menghadapi sesuatu, atau hal lainnya dapat menghambat keseharian hidup Anda. Tentu hal seperti ini akan menjadi penghambat bagi Anda untuk menjalani hidup apabila tidak ditangani. 

Beban emosional perlu dilepaskan agar Anda dapat tenang dalam menjalani hidup di setiap harinya. Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk melepaskan beban emosional Anda.  

Kebiasaan atau hal kecil yang positif tanpa disadari akan membantu Anda untuk melepaskan beban emosional yang menghambat Anda.

Dilansir dari The Guardian, berikut adalah tips untuk melepaskan beban emosional yang menghambat diri Anda:

1. Pelajari sesuatu yang baru

Setiap orang akan mengalami perubahan hidup yang membuatnya merasa tidak tenang. Untuk itu, cara terbaik untuk menjauhkan Anda dari "kekacauan pikiran" yang tidak Anda inginkan dengan memberi ruang kreativitas dalam diri Anda. 

2. Tulislah sebuah jurnal

Tak banyak orang memiliki waktu untuk menulis jurnal harian, terutama jika hal itu baru bagi mereka. Namun, Anda tetap bisa melakukannya dengan meluangkan waktu sekitar lima menit setiap hari sampai menulis jurnal menjadi bagian dari rutinitas keseharian Anda. 

3. Menjadi sukarelawan untuk tujuan yang baik

Cobalah meluangkan waktu untuk menjadi sukarelawan untuk kegiatan amal atau tujuan yang Anda sukai dan dokumentasikan perjalanan Anda. Dengan melakukan hal tersebut dapat membantu Anda untuk mendapatkan perspektif, menjernihkan pikiran, dan membuka diri Anda terhadap peluang baru.

4. Berlatihlah untuk mengatakan tidak

Tak jarang, orang akan melakukan cara untuk menyenangkan orang lain agar dirinya diterima oleh orang lain. Namun, belajar untuk mengatakan tidak dan menetapkan batasan-batasan yang sehat merupakan hal yang penting. Ingatkan diri Anda bahwa Anda dapat mengatasi kekecewaan orang lain sehingga Anda hanya perlu melakukan tugas-tugas yang dapat Anda lakukan dengan nyaman dalam hidup Anda tanpa beban.

5. Lakukan pembersihan digital

Tidak semua akun media sosial yang Anda ikuti bermanfaat bagi kesehatan Anda. Bersihkan feed Anda dengan berhenti mengikuti akun-akun yang kerap kali membuat Anda merasa cemburu, kesal, atau tidak bahagia, dan coba untuk fokus pada akun-akun yang membuat Anda merasa terhubung dengan baik. "Hate scrolling" dapat menjadi pengalih perhatian jangka pendek, tetapi juga dapat menjadi penghalang bagi keterlibatan, makna, dan membangun hubungan yang tulus di dunia nyata dan maya.

6. Tinggalkan self love demi kasih sayang pada diri sendiri

Instagram mungkin akan mendorong self love, tetapi untuk tindakan tertentu seperti menguntit seseorang atau melewatkan acara yang tidak Anda sukai  dapat membuat Anda terlihat egois atau menyakitkan. Ada baiknya untuk belas kasihan pada diri sendiri dengan menerima diri sendiri apa adanya, termasuk kekurangan Anda, daripada mengutamakan diri sendiri setiap saat. 

7. Terapkan manajemen waktu

Ketika Anda mulai merasakan bahwa hidup ini seperti lari dari Anda, ambil alih kendali dengan "doing, deferring, delegating and deleting.” Selesaikan tugas-tugas kecil Anda dengan cepat, tunda apa pun yang tidak perlu dilakukan segera, serahkan kepada orang lain jika memungkinkan, dan hapus tugas tambahan yang sekiranya tidak perlu dilakukan sama sekali.

8. Menyiapkan makanan di akhir pekan

Saat sedang sibuk di rumah atau kantor pada hari biasa mungkin sulit untuk membuat makanan sehat yang dapat menopang tubuh kita. Untuk di akhir pekan, cobalah untuk membuat makanan siap saji buatan sendiri di dalam lemari es untuk saat-saat penuh tekanan akan membuat Anda dapat memfokuskan waktu untuk melakukan tugas-tugas penting lainnya.

9. Detoksifikasi lemari pakaian Anda, bukan tubuh Anda

Seiring dengan bertambahnya usia dan kesibukan yang dimiliki, tubuh akan mengalami perubahan bentuk. Daripada menyimpan pakaian lama "untuk berjaga-jaga jika berat badan Anda turun", lebih baik Anda menghargai dan menerima tubuh yang Anda miliki saat ini. 

Jangan memaksakan diri Anda untuk melakukan diet ketat, cukup bereskan pakaian yang sudah tidak muat lagi dan sumbangkan ke toko amal atau berikan pada orang yang Anda cintai. Anda juga akan memberikan ruang untuk hal-hal baru yang lebih mencerminkan diri Anda saat ini.

10. Hentikan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan Anda

Hentikan kebiasaan untuk menunda pekerjaan. Buatlah keputusan secara sadar untuk berhenti sebelum Anda teralihkan. Cukup dengan mengatakan "Saya memilih untuk melakukan ini," Anda akan membantu otak Anda untuk mengatasi diri kebiasaan menunda-nunda yang apabila tidak diatasi akan menjadi hal yang negatif bagi diri Anda.

11. Fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan

Pikiran Anda akan mudah dikuasai oleh hal negatif  ketika Anda sedang merasa khawatir atau cemas akan sesuatu. Anda bisa mengatasinya dengan selembar kertas dan membuat tiga kolom. Pada kolom pertama tuliskan semua hal tentang situasi Anda yang dapat Anda kendalikan, kolom kedua tuliskan hal-hal yang dapat Anda pengaruhi, dan kolom ketiga tambahkan aspek-aspek yang berada di luar kendali Anda. Ketika membuat itu, Anda hanya perlu fokus pada hal apa yang dapat Anda ubah.

12. Belilah sebuah jam alarm

Gunakan jam weker kuno untuk kamar tidur Anda dibanding ponsel sebagai alarm Anda. taruhlah ponsel yang jauh dari jangkauan Anda. Hal itu dilakukan agar Anda tidak tergoda untuk melihat email kantor atau menonton TikTok dengan waktu yang lama ketika Anda seharusnya beristirahat. Hal ini juga akan mencegah Anda merasa lelah di malam hari sehingga Anda tidak akan terlalu lelah di siang hari.

13. Berlatihlah bersyukur setiap hari

Mulailah pagi Anda dengan memikirkan hal yang dapat Anda syukuri, seperti tempat tidur yang hangat atau pesan yang baik dari seorang teman. Lakukan hal yang sama di malam hari sebelum Anda tidur agar terhindar dari pikiran negatif yang membebankan diri Anda.

14. Pantau pemicu Anda

Ketika kita merasa kesal atau terluka oleh perkataan seseorang, ini adalah kesempatan yang baik untuk melihat apa yang membuat kita marah dan melepaskannya. Jika Anda menyadari bahwa diri Anda terpicu, tulislah keyakinan yang Anda miliki tentang diri Anda pada saat itu, serta pemikiran Anda tentang situasi dan orang lain. Semakin Anda terbiasa dengan beban dan pemicu Anda sendiri, semakin sedikit pula kekuatan yang mereka miliki atas diri Anda.

15. Buatlah catatan harian pemikiran

Jika Anda tidak mendapatkan hasil yang Anda inginkan atau Anda mengulangi pola yang sama, cobalah untuk membuat catatan harian. Hal ini akan membantu Anda merenungkan situasi yang sekiranya membuat Anda merasa cemas atau tidak bahagia sehingga Anda dapat melihat perubahan yang mungkin dapat Anda lakukan.

16. Buatlah rencana untuk merapikan

Kekacauan akan mempengaruhi suasana hati Anda, tetapi bukan hal yang mudah pula untuk merapikan kekacauan tersebut. Mulailah dengan mengidentifikasi titik-titik yang berantakan dan bayangkan bagaimana peletakan barang-barang tersebut terlihat. Pisahkan menjadi beberapa bagian kecil, ambil foto "sebelum" dirapikan agar Anda bisa memantau kemajuan Anda. Setelah itu, masukkan barang yang tidak terpakai ke dalam kantong khusus untuk didaur ulang, dibuang, dijual, dan disumbangkan.

17. Ukur tingkat stres Anda

Sangat mudah untuk tertidur dalam keadaan stres saat Anda bekerja secara autopilot. Tuliskan semua hal yang Anda hadapi dan beri nilai kecemasan yang Anda rasakan dari 1 sampai 10. Kemudian susunlah daftar tersebut dari yang paling rendah ke yang paling tinggi, buatlah rencana kedepan untuk setiap situasi. 

18. Buatlah catatan tentang pencapaian kerja Anda

Terkadang sulit untuk mengenali keberhasilan diri sendiri, terutama di tempat kerja yang semuanya serba cepat. Untuk itu, Anda dapat menulis catatan pencapaian Anda secara teratur karena hal itu dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda dan menjadi modal awal yang Anda perlukan untuk menegosiasikan promosi atau kenaikan gaji ketika ada kesempatan di kemudian hari. 

19. Lakukan audit energi

Hal yang dianggap sebagai beban sering kali merupakan kebiasaan, situasi atau lingkungan yang menguras energi Anda. Audit energi adalah latihan sederhana yang membantu Anda mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi kehidupan Anda. 

20. Buat daftar jaringan pendukung Anda

Ketika Anda merasa kesulitan dalam menghadapi sesuatu, mungkin sulit menemukan orang yang tepat untuk bersandar. Untuk itu, Anda dapat membuat daftar orang yang bisa dihubungi untuk setiap situasi. Sebagai contoh, Anda dapat mencantumkan orang-orang yang pandai membantu secara praktis atau memberikan nasihat, serta teman-teman yang dapat menjadi pendengar yang baik dan akan memberikan ruang yang Anda butuhkan untuk membicarakan perasaan yang tengah Anda alami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro