Bisnis.com, JAKARTA - Seringkali ibu hamil merasakan kecemasan karena mengalami gangguan pada kesehatan psikisnya. Jika kondisi ini dibiarkan dalam jangka panjang, bisa berdampak buruk pada perkembangan janin.
Dilansir dari marriage.com dan babycenter.com, Rabu (15/5/2024) ibu yang mengalami kecemasan berlebih selama masa kehamilan dapat memicu penyakit lain seperti stres, preeklampsia, diabetes gestasional, hingga keguguran.
Karena itu, para ibu wajib mengenali penyebab dan menerapkan strategi yang tepat untuk mengatasi kecemasan, agar kesehatan janin tetap terjaga.
Kenali Penyebab Kecemasan Saat Hamil
1. Perubahan hormonal
Produksi hormon yang tidak stabil selama masa kehamilan dapat mempengaruhi suasana hati yang memicu perubahan emosi dan pikiran. Akibatnya, ibu hamil cenderung lebih mudah mengalami kecemasan dan stres.
2. Ketidaknyamanan fisik
Selama masa kehamilan, ibu akan mengalami ketidaknyamanan fisik mulai dari perubahan bentuk tubuh hingga gejala kehamilan seperti mual, pusing, dan nyeri punggung. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesiapan mental ibu, sehingga tidak sedikit yang mengalami kecemasan selama kehamilan.
3. Persalinan
Sebagian ibu hamil mengalami kecemasan akibat memikirkan proses persalinan yang akan terjadi. Mereka merasa khawatir tentang rasa sakit saat melahirkan, potensi komplikasi, dan keselamatan bayi.
4. Kesulitan tidur
Ibu hamil seringkali memiliki pola tidur tidak sehat, akibat ketidaknyamanan yang dialaminya. Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang dan memicu stres serta kecemasan berlebih selama kehamilan.
Gejala Kecemasan Ibu Hamil
- Perasaan khawatir
- Merasa gelisah
- Sakit dada atau perut
- Pusing
- Sakit kepala kronis
- Mual
- Detak jantung tidak teratur
- Kesulitan tidur
- Serangan panik: perasaan takut yang akut disertai gejala fisik seperti jantung berdebar kencang, pernapasan lebih cepat, berkeringat, gemetar, atau mual.
Baca Juga : Ini 7 Dampak Buruk Konsumsi Junk Food Saat Hamil |
---|
Cara Mengatasi Stres Selama Kehamilan
1. Komunikasi terbuka
Membicarakan perasaan Anda dengan pasangan, teman, keluarga, atau penyedia layanan kesehatan dapat mengurangi perasaan terisolasi, akibat kecemasan yang dialami.
Penelitian menunjukkan hubungan yang sehat dan keterampilan komunikasi sangat penting untuk kehidupan keluarga, terutama bagi para ibu yang mengalami stres selama masa kehamilan.
2. Meditasi
Meditasi dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan akibat pikiran negatif. Mulai sekarang, para ibu wajib melakukan yoga dan latihan pernafasan setiap minggunya. Melalui teknik dan gerakan yang dilakukan, dapat membantu mengatasi kecemasan selama kehamilan dengan memfokuskan pikiran Anda pada momen saat ini dan menghilangkan ketegangan fisik.
3. Olahraga
Olahraga bukan hanya menyehatkan fisik saja, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental. Melakukan olahraga teratur selama kehamilan bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan melalui pelepasan endorfin, bahan kimia alami yang membuat tubuh merasa nyaman.
Berikut Olahraga yang Bisa Dilakukan
1. Berenang
2. Senam hamil
3. Jalan kaki
4. Pilates
5. Peregangan
6. Latihan jongkok dan memiringkan pinggul
4. Gaya hidup sehat
Para ibu hamil wajib menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumi makanan yang seimbang, mamastikan tidur cukup, dan melakukan cek kesehatan. Pilihan gaya hidup ini berdampak positif pada fisik maupun mental selama kehamilan.
5. Batasi informasi yang berlebihan
Para ibu seringkali mencari informasi tentang kehamilan dari berbagai sumber di internet, meskipun tindakan ini baik tetapi bisa berdampak buruk pada tekanan pikiran. Mulai sekarang, Anda harus lebih selektif terhadap sumber informasi yang diterima, karena tidak semua menyajikan pernyataan yang benar.