Bisnis.com, JAKARTA - Lebaran tinggal menghitung hari dan banyak dari Anda yang sudah merencanakan mudik dengan berbagai opsi transportasi.
Banyak orang yang menggunakan opsi transportasi umum untuk melaksanakan mudik lebaran.
Nah, bagi Anda yang sudah merencanakan mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi, khususnya yang akan melewati jalur Pantura, tidak perlu khawatir akan kepadatan arus mudik yang tidak menentu.
Anda dapat singgah di beberapa tempat untuk membeli perbekalan di jalan dan menikmati kuliner khas di sepanjang jalur Pantura.
Agar tidak merasa jenuh saat perjalanan mudik, singgahlah ke tempat-tempat kuliner khas di sepanjang jalur Pantura.
Melansir dari Wonderful Indonesia, berikut adalah kuliner daerah di sepanjang jalur Pantura:
1. Empal Gentong Cirebon
Bila Anda memulai perjalanan dari arah barat atau Jabodetabek, kuliner yang dapat Anda coba adalah empal gentong. Hidangan ikon dari Kota Udang yang satu ini dapat Anda jumpai di berbagai restoran yang ada di sekitar Cirebon.
Salah satu tempat makan empal gentong yang terkenal adalah Empal Gentong H. Apud di Jalan Ir. H. Juanda No.24, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Empal gentong sendiri terbuat dari kuah santan yang gurih dipadukan dengan potongan daging sapi yang lezat.
2. Kupat Glabed Tegal
Memasuki kawasan Jawa Tengah, Anda dapat mencoba Kupat Glabed Tegal. Hidangan ini terdiri dari potongan ketupat yang dicampur dengan kuah kuning 'glabed'. Nama hidangan gurih ini sendiri didapat dari tekstur kental kuahnya. Salah satu tempat makan kupat glabed yang populer adalah Kupat Glabed Pak Tua di depan masjid Alun-alun Tegal.
3. Tahu Gimbal Semarang
Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan kuliner yang satu ini. Bagi Anda yang memasuki kawasan Kota Semarang, Anda bisa coba mengunjungi salah satu warung tahu gimbal yang dapat Anda kunjungi adalah Tahu Gimbal Lumayan Pak Man di Jalan Plampitan No.54, Kota Semarang.
Hidangan ini terdiri dari potongan tahu goreng, telur, lontong, kol, serta 'gimbal' yang disiram oleh saus kacang yang kental dan gurih. 'Gimbal' sendiri sejenis dengan bakwan yang terbuat dari udang.
4. Sate Buntel Solo
Di daerah selanjutnya, yaitu Kota Batik alias Kota Solo. Hidangan ini merupakan olahan sate kambing khas Solo yang unik. Hal yang membuat sate buntel berbeda dengan sate kambing biasanya adalah dagingnya yang dipotong cincang serta tambahan lemak kambing tipis sebagai pembungkus dagingnya.
Selain itu, ciri khas lain dari sate buntel terdapat pada taburan lada yang melimpah di atas satenya. Anda dapat mengunjungi salah satu tempat makan sate buntel di Solo, yaitu Sate Kambing-Buntel Pak H. Kasdi di Jalan Monginsidi No.107,Kota Surakarta.
5. Nasi Jotos Madiun
Memasuki kawasan Jawa Timur, Anda dapat mencoba nasi jotos. Dinamai jotos karena bentuknya yang menyerupai kepalan tangan. Isinya terdiri dari nasi, bihun atau mi, serta berbagai pilihan lauk. Nasi jotos ini mirip dengan nasi kucing khas Jogja atau nasi jinggo khas Bali.
Namun, yang membuatnya berbeda adalah porsi nasinya yang lebih banyak dan cocok untuk dijadikan perbekalan saat mudik dengan perjalanan jauh. Salah satu warung makan yang dapat Anda kunjungi adalah warung Nasi Jotos Enak Poll Mbak Rom di Jalan Sawo Bar. No.15 B, Kota Madiun.
6. Lontong Kupang Sidoarjo
Terakhir, hidangan yang dapat Anda coba adalah lontong kupang. Hal yang menarik dari hidangan ini terletak pada lauknya, yaitu kupang, sejenis kerang laut yang memiliki ukuran sangat kecil. Lontong kupang sendiri terdiri dari lontong, kupang, lentho yang merupakan gorengan singkong dan kacang tolo khas Jawa, sate kerang, serta kuah petis. Salah satu tempat makan yang terkenal adalah Kupang Lontong Pak Misari di Jalan Mojopahit, Kabupaten Sidoarjo.