Bisnis.com, JAKARTA - Stres merupakan sebuah kondisi kesehatan mental yang dirasakan oleh semua orang dari berbagai usia dan gender. Tantangan hidup dan situasi tak terduga inilah yang biasanya membuat kita kewalahan dan stres.
Banyak orang merasa kewalahan oleh stres akhir-akhir ini, baik terkait dengan pandemi, keuangan, perang dan penderitaan di seluruh dunia, atau tuntutan hidup sehari-hari. Saat kita mengalami situasi yang tidak biasa, kita mungkin merasakan campuran emosi yang kuat yang bisa sangat mengganggu dan tidak nyaman. Oleh karena itu, cara kita mengatasi stres penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan, baik psikis dan mental.
Dilansir Longevity Technology, merawat tubuh dapat membuat pikiran dan emosi lebih damai dan tangguh. Faktanya, menggerakkan tubuh kita secara teratur dapat menangkal perasaan stagnasi dan lesu yang dapat dikaitkan dengan stres. Aktivitas fisik dapat membuat kita tetap waspada, fokus, dan berenergi.
Beberapa orang mungkin tidak dapat mengidentifikasi stres meskipun mereka sudah mengalami gejalanya. Oleh karena itu, langkah pertama untuk menghilangkan stres adalah mengetahui apakah Anda benar-benar mengalaminya sendiri dan alasan di baliknya. Berikut tanda-tanda orang mengalami stres.
- Jerawat
- Sakit kepala, nyeri kronis, nyeri tubuh, masalah perut, dan ruam kulit
- Perasaan takut, kaget, marah, sedih, khawatir, mati rasa, atau frustrasi
- Perubahan nafsu makan, energi, keinginan, libido, dan minat
- Kesulitan tidur atau mimpi buruk, berkonsentrasi, dan mengambil keputusan
- Memburuknya masalah kesehatan kronis
- Kondisi kesehatan mental yang memburuk, seperti depresi
Mengelola stres bisa dilakukan dengan berbagai cara dan yang terpenting adalah konsisten melakukannya. Untuk mengurangi dan menghilangkan stres, Anda bisa melakukan hal-hal yang diadaptasi dari The CBT Flip Chart sebagai berikut seperti yang dilansir dari Psychology Today.
Simak cara mengelola stres:
1. Kelola pola pikir
Perhatikan saat pikiran Anda memicu reaksi stres. Pikiran umum yang berhubungan dengan stres meliputi:
- Saya harus menyelesaikan ini.
- Saya harus melakukan lebih banyak.
- Ini terlalu lama.
- Saya akan gagal.
- Saya tidak punya waktu untuk beristirahat.
Seringkali pikiran semacam itu hanyalah cerita yang diceritakan oleh pikiran kita dan itu tidak sepenuhnya benar. Mulailah mempertanyakan asumsi tersebut sebagai perubahan pola pikir, seperti apakah Anda "harus" menyelesaikan proyek hari ini atau apakah itu tenggat waktu yang ditentukan sendiri? Pikiran-pikiran positif juga dapat membantu mengurangi stres.
2. Nikmati hari dan diri sendiri
Rencanakan untuk melakukan hal-hal yang membuat Anda senang setiap hari. Lakukan hobi dan perawatan diri, seperti melakukan spa, ke salon, membaca buku, atau lainnya. Apabila Anda tidak memiliki banyak waktu, relaksasi seperti spa dan perawatan diri lainnya juga banyak yang dapat dilakukan di rumah.
3. Lakukan aktivitas tubuh
Latihan fisik yang konsisten adalah salah satu cara paling andal untuk mengelola stres. Carilah aktivitas fisik yang Anda sukai, bisa berenang, menari, berjalan, bulu tangkis, atau lainnya. Hanya meregangkan tubuh ketika beraktivitas sehari-hari pun dapat mengurangi stres.
4. Istirahat yang cukup dan berkualitas
Hal terpenting yang Anda lakukan hari ini mungkin adalah hal-hal yang tidak Anda lakukan. Rencanakan istirahat singkat ke dalam jadwal Anda, mulai dari liburan penuh hingga istirahat sebentar saat hari kerja. Cari juga kesempatan untuk mengatakan tidak pada aktivitas yang tidak perlu dan yang menguras mental, fisik, atau emosional Anda. Kurangi stres karena melakukan hal-hal yang Anda benci.
5. Fokus pada masa sekarang
Sebagian besar stres kita berasal dari perhatian kita di tempat lain selain di sini dan saat ini, seperti mengkhawatirkan masa depan atau mengingat masa lalu. Saat kita tidak berada di masa sekarang, tidak ada batasan untuk hal-hal yang membuat stres pikiran kita. Cukup membawa kesadaran Anda ke momen sekarang bisa menjadi penangkal stres.
6. Berlapang dada
Stres juga datang dari diam-diam bersikeras bahwa apa yang seharusnya tidak terjadi. Perlawanan internal itu menciptakan lapisan ketegangan ekstra di atas masalah apa pun yang sebenarnya perlu kita selesaikan. Berlatihlah berlapang dada dari semua pengalaman Anda, alih-alih menolaknya.
7. Melakukan pelatihan mental dan psikis
Menggabungkan pikiran dan tubuh kita cenderung secara otomatis menghilangkan stres kita. Ini bisa melarutkan ketegangan dan membantu kita melepaskan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan. Contoh latihan pikiran-tubuh yaitu yoga, meditasi, relaksasi otot progresif, pernapasan lambat, dan tai chi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
