Bisnis.com, JAKARTA - Saat ini, istilah red flag kerap kali menjadi topik perbincangan di media sosial. Istilah red flag ini kerap digunakan saat membahas kisah asmara selebriti yang diterpa isu tak sedap seperti perselingkuhan, perceraian, atau lainnya yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini.
Dilansir dari BetterUp, red flag adalah adalah tanda peringatan yang mengindikasikan perilaku yang tidak sehat atau manipulatif.
Ketika Anda menemukan tanda bahaya dalam sebuah hubungan, sudah saatnya untuk berhenti sejenak dan renungkan kembali apa yang Anda alami dengan pasangan Anda sebelum menjadi racun yang berbahaya. Hal itu dikarenakan red flag sendiri kerap kali tidak kentara dan akan merayap pada situasi hubungan yang lemah dan jika hal itu tidak dapat dilawan, perilaku ini dapat mengambil kendali atas hidup Anda sendiri.
Untuk itu, Anda perlu menghindari hal tersebut agar tidak membahayakan hubungan dan diri Anda sendiri. Sebaiknya, perempuan membuka mata lebar-lebar dan telinga seluas-luasnya, sebelum memutuskan menjalin hubungan serius.
Dilansir dari BetterUp dan Self, ini tanda red flag pada pasangan yang perlu diwaspadai:
1. Perilaku yang terlalu mengontrol
Perilaku yang terlalu mengontrol adalah tanda bahaya yang umum terjadi dalam sebuah hubungan. Anda perlu mewaspadai jika pasangan Anda mencoba mengendalikan Anda dan lebih mementingkan apa yang mereka inginkan daripada apa yang terbaik untuk Anda.
Misalnya seperti jika pasangan Anda mencoba mengendalikan apa yang Anda kenakan atau ke mana Anda pergi, ini bisa menjadi tanda bahaya. Dalam hubungan yang sehat, kompromi dan saling pengertian adalah hal yang penting.
2. Masalah manajemen kemarahan
Jika pasangan Anda memiliki masalah dalam mengelola amarah, Anda mungkin merasa terancam atau tidak aman saat terjadi konflik. Kurangnya pengaturan emosi adalah tanda bahaya dalam sebuah hubungan karena seharusnya Anda perlu merasa nyaman dengan pasangan untuk membahas topik sulit tanpa perlu takut akan keselamatan diri Anda.
3. Ketergantungan
Kecanduan hubungan terjadi ketika dua orang bergantung satu sama lain secara eksklusif untuk mendapatkan dukungan emosional, psikologis, dan bahkan fisik. Hati-hati terhadap indikasi ini karena lambat laun akan membuat mengasingkan mereka dari hubungan pertemanan atau sosial yang dapat menghambat pertumbuhan pribadi.
4. Gaslighting
Gaslighting adalah tanda bahaya dalam hubungan yang perlu Anda waspadai. Ini adalah bentuk pelecehan emosional yang berbahaya di mana manipulator akan membuat Anda mempertanyakan kewarasan atau penilaian Anda sendiri. Korban gaslighting dibuat menjadi orang yang akan merasa bersalah terlepas dari apakah mereka melakukan kesalahan atau tidak.
5. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara terbuka
Salah satu tanda bahaya pada pria atau wanita adalah kurangnya keinginan untuk berkomunikasi secara terbuka. Jika pasangan Anda tidak mau mencoba dan berkomunikasi terkait dirinya atau apa yang sedang dialami, ini bisa menjadi tanda bahaya.
6. Mereka terlalu terburu-buru untuk memulai hubungan baru
Hal ini dikenal dengan sebutan "love bombing.” Ini bukan sekadar ungkapan “aku mencintaimu,” tetapi jika pasangan Anda mengatakan hal-hal seperti, "Aku tidak bisa hidup tanpamu," atau berusaha untuk mengisolasi Anda dengan keganasan kasih sayangnya. itu adalah tanda-tanda yang sangat mengkhawatirkan. Jika Anda merasa cemas dengan pasangan Anda yang terlalu terburu-buru di hubungan yang masih terbilang baru, itu mungkin pertanda untuk berhenti sejenak dan memeriksa dari mana perasaan Anda berasal.
7. Mereka kasar terhadap pelayan
Hal ini harus diketahui sejak awal sebelum Anda menjalin hubungan. Tak hanya sekadar melihat bagaimana orang tersebut berperilaku terhadap diri Anda dan keluarga Anda. Anda juga perlu melihat bagaimana cara orang tersebut bersikap kepada pelayan, bartender, atau ART dengan mengetahui bagaimana mereka merespons saat berada dalam posisi berkuasa.
8. Teman-teman Anda tidak ingin menghabiskan waktu bersama mereka
Indikasi bahwa pasangan Anda red flag dapat terlihat dari bagaimana teman-teman Anda merespons pasangan Anda. jika mereka tidak terlalu antusias, ada baiknya untuk mengecek atau merenungkan kembali hubungan Anda.
9. Mereka menggambarkan semua mantan mereka sebagai "gila"
Jika pasangan baru Anda terus mengeluarkan hujatan kepada semua mantan kekasih mereka yang "gila" di setiap kesempatan yang mereka dapatkan, ini merupakan petunjuk bahwa sebenarnya pasangan Anda yang menjadi masalahnya. Jika Anda akhirnya berpacaran dengan pasangan yang perilakunya seperti itu, kemungkinan besar suatu hari Anda akan bergabung dengan barisan "mantan gila" juga.
10. Pasangan Anda merespons dengan buruk ketika Anda sedang jauh dari pasangan Anda
Menghabiskan terlalu banyak waktu dengan pasangan Anda dapat membuat Anda kehilangan jati diri Anda. Untuk hubungan yang sehat, ada baiknya untuk memberikan ruang untuk diri Anda sendiri. Jika pasangan Anda mencibir atau marah ketika Anda tengah jauh dari pasangan Anda, hal tersebut dapat menjadi petunjuk bahwa pasangan Anda tidak mampu untuk mengelola ketidaknyamanan atau menunjukkan sikap posesif.