Bisnis.com, JAKARTA - Saat anak-anak berenang dan terlepas dari pengawasan orang tua, maka sesuatu yang tidak diinginkan bisa saja terjadi atau tenggelam. Simak langkah pertolongan pertama pada anak yang tenggelam.
Saat seorang anak tenggelam, biasanya orang-orang sekitar menjadi panik dan orang dewasa biasanya histeris bercampur kalut saat peristiwa tersebut. Namun, tetap tenang dan berupaya semaksimal mungkin.
Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian kepada anak-anak saat sedang di kolam renang.
Simak langkah-langkah pertama untuk pertolongan anak yang tenggelam:
1. Keluarkan dari Air
Bila anak tenggelam, pastikan untuk langsung mengeluarkan anak dari air secepat mungkin. Jika mereka tidak bernapas, letakkan mereka telentang di atas permukaan yang kokoh. Segera lakukan pertolongan pernapasan dan mintalah seseorang di sekitar Anda untuk meminta bantuan.
2. Mulai Lakukan Bantuan Pernapasan Buatan
Miringkan kepala anak ke belakang dengan menggunakan satu tangan secara perlahan dan angkat dagunya dengan tangan yang lain. Dekatkan telinga Anda ke mulut dan hidung anak, dengar dan rasakan tanda-tanda pernapasan.
Jika anak tampak tidak bernapas:
- Bayi di bawah usia 1 tahun: Letakkan mulut Anda di atas hidung dan bibir bayi, lalu berikan dua kali tarikan napas, masing-masing selama 1 detik. Perhatikan apakah dadanya naik dan turun.
- Anak usia 1 tahun ke atas: Jepit hidung anak dan tutup bibir Anda di atas mulutnya. Berikan dua tarikan napas yang lambat dan penuh (masing-masing 1 hingga 2 detik). Tunggu hingga dada naik dan turun sebelum memberikan napas kedua.
Jika dada naik setelah bernapas, segeralah periksa denyut nadi, sedangkan apabila dada tidak naik setelah menarik napas, ulangi langkah-langkah yang dipaparkan di atas.
3. Periksa Denyut Nadi
Setelah berhasil membawa anak keluar dari kolam, letakkan dua jari di leher anak Anda di sisi jakun. (khusus untuk bayi, raba bagian dalam lengan di antara siku dan bahu) dan tunggu lima detik.
Jika Anda menemukan denyut nadi, berikan satu tarikan napas setiap tiga detik. Periksa denyut nadi setiap menit dan lanjutkan pernapasan buatan hingga anak bernapas sendiri atau sampai bantuan datang, sedangkan apabila denyut nadi tidak ditemukan, Anda harus mulai melakukan kompresi dada pada anak.
Bagi bayi di bawah usia 1 tahun, bayangkan sebuah garis di antara puting susu anak dan letakkan dua jari tepat di bawah titik tengahnya. Lakukan lima kali penekanan dada sepanjang setengah inci dalam waktu sekitar tiga detik. Setelah lima kali penekanan, tutuplah bibir Anda di atas mulut dan hidung anak Anda dan berikan satu tarikan napas.
Bagi anak yang telah berusia 1 tahun ke atas, Anda dapat menggunakan kedua telapak tangan Anda untuk melakukan lima kali penekanan dada satu inci secara cepat pada bagian tengah tulang dada, tepatnya di atas pertemuan tulang rusuk dalam waktu sekitar tiga detik. Setelah lima kali penekanan, cubit hidung anak Anda, tutup bibir Anda di atas mulutnya, dan berikan satu tarikan napas penuh.
4. Jangan Pernah Menganggap Sudah Terlambat untuk Menyelamatkan Nyawa Anak
Penting bagi Anda untuk tetap optimis bahwa Anda dapat menolongnya. Meskipun anak tidak responsif, lanjutkan dengan melakukan CPR dan jangan berhenti sampai tenaga medis datang untuk membantu