Bisnis.com, JAKARTA - Setiap orang memang memiliki keunikan dari segi cara berjalan. Namun, terdapat orang yang memiliki kelainan dalam berjalan atau pola berjalan yang tidak normal yang dipengaruhi oleh cedera dan kondisi medis lainnya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, Kamis (25/5/2023), faktor yang menyebabkan kelainan berjalan, yaitu nyeri sendi, luka kaki, masalah telinga bagian dalam, kerusakan saraf, masalah penglihatan. Adapun masalah kesehatan seperti penyakit parkinson, sklerosis multipel, stroke, artritis, kelumpuhan otak, dan stenosis tulang belakang.
Orang yang mengalami kelainan berjalan akan mengalami gejala yang meliputi:
- menyeret atau menyeret kaki Anda
- merasa tidak seimbang ketika Anda berjalan
- otot atau sendi yang kaku pada pinggul dan kaki Anda
- bergoyang dari satu sisi ke sisi lain pada setiap langkah (waddle)
- berjalan dengan kepala dan leher membungkuk ke arah tanah
- mengambil langkah yang lebih tinggi dari biasanya dan menjatuhkan kaki Anda pada setiap langkah
- mengambil langkah-langkah kecil
- nyeri saat berjalan
Selama pemeriksaan fisik, dokter akan meninjau gejala dan riwayat medis serta mengamati bagaimana cara Anda berjalan. Adapun pemeriksaan fisik yang dapat Anda lalui meliputi:
- menilai kekuatan, tonus, dan koordinasi otot Anda
- memeriksa panjang kaki Anda (misalnya, pinggul buatan dapat menyebabkan panjang kaki yang berbeda)
- periksa penglihatan dan tekanan darah Anda
- periksa leher dan tulang belakang Anda
- memeriksa keseimbangan Anda
- memeriksa rentang gerak sendi yang digunakan untuk berjalan
Adapun tes sinar-X dan tes laboratorium yang nantinya dapat Anda ketahui jenis kelainan gaya berjalan yang Anda miliki dan apa penyebabnya.
Dilansir dari Healthline, kelainan berjalan ini dapat diobati. Misalnya, jika Anda mengalami patah tulang, Anda dapat menggunakan gips. Adapun pembedahan untuk memperbaiki cedera tertentu.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan antibiotik atau obat antivirus jika infeksi menyebabkan kelainan cara berjalan Anda. Adapun terapi fisik juga dapat digunakan untuk membantu mengobati kelainan berjalan.
Kelainan berjalan yang disebabkan oleh cedera dapat dihindari. Apabila Anda berolahraga, bersepeda motor, atau panjat tebing, Anda dapat menggunakan bantalan lutut, penyangga pergelangan kaki, dan alas kaki yang kokoh.
Selain itu, Anda juga dapat berlatih untuk aktivitas berat dengan menggunakan teknik yang tepat sehingga memperkuat otot-otot dan meningkatkan fleksibilitas.