Bisnis.com, JAKARTA - Eksim dishidrotik, juga dikenal sebagai pompholyx merupakan suatu kondisi kulit kronis yang menyebabkan timbulnya lepuhan pada telapak kaki atau telapak tangan dan jari. Kondisi ini akan membuat kulit terasa kering dan gatal.
Adapun beberapa penyebabnya merupakan hal yang sering ditemui sehari-hari yang tanpa sadar dapat memicu timbulnya eksim dishidrotik. Sebagai contoh, bahan tertentu dalam produk perawatan pribadi seperti sabun atau pelembab, deterjen laundry yang dapat menyebabkan flare, dan cuaca yang tidak menentu.
Faktor lain yang perlu diwaspadai bagi Anda yang sering berkeringat di sekitar tangan atau kaki karena dapat memicu eksim dishidrotik. Hal ini dapat terjadi bagi Anda yang pernah atau sedang bekerja sebagai mekanik atau pekerja logam.
Eksim dishidrotik ini dapat menyerang bagi Anda yang memiliki alergi musiman, asma dan sesekali mengalami serangan sinusitis alergi. Perlu diperhatikan pula bagi Anda yang mengalami jenis eksim lainnya karena dapat memicu timbulnya jenis eksim ini.
Dilansir dari Cleveland Clinic, pada kasus yang parah, lepuhan dishidrotik dapat membesar dan menyebar ke punggung jari, tangan, dan kaki Anda. Namun, eksim dishidrotik tidak menular ke orang lain.
Selama mengalami eksim dishidrotik, kulit Anda akan merasa gatal. Namun, jangan coba untuk menggaruknya karena dapat menyebabkan infeksi.
Melansir dari Healthline, eksim dishidrotik akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3 hingga 4 minggu, tetapi seiring dengan sembuhnya lepuh, lepuh dapat menyebabkan kulit Anda menjadi sangat kering dan mengelupas.
Untuk memastikan bahwa kulit Anda mengalami eksim dishidrotik, Anda perlu memeriksakannya ke dokter. Nantinya, dokter akan menanyakan apakah Anda sedang mengalami stres yang signifikan atau memiliki riwayat eksim dishidrotik pribadi atau keluarga.
Dokter juga mungkin akan menanyakan barangkali Anda menggunakan produk perawatan kulit baru, mengenakan perhiasan baru, atau mengonsumsi makanan baru.
Selain itu, dokter akan melakukan beberapa tes untuk memastikan bahwa kulit Anda mengalami eksim dyshidrotic atau tidak. Tes-tes tersebut seperti tes alergi, biopsi, dan tes darah.
Untuk mengatasi eksim dishidrotik, Anda perlu mengoleskan krim pimecrolimus, salep tacrolimus, atau Eucrisa. Memang produk tersebut biasa digunakan untuk mengobati dermatitis atopik. Namun, produk tersebut juga telah terbukti efektif untuk eksim dishidrotik.
Selain menggunakan produk yang dipaparkan di atas, Anda juga dapat mengatasinya dengan pengobatan rumahan sebagai berikut:
1.Menggunakan air hangat dan bukan air panas saat mencuci tangan.
2. Merendam tangan dan kaki Anda dalam air dingin untuk meredakan gejala.
3. Mengompres dengan kompres dingin selama 10 hingga 15 menit untuk meredakan gatal dan iritasi.
4. Mengoleskan pelembab secara rutin setiap hari untuk memperbaiki kulit kering.
5. Mengeringkan tangan dan kaki Anda secara menyeluruh setelah mandi.
6. Jika memungkinkan, jangan memakai sarung tangan, kaus kaki, atau sepatu.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan cara mengatasi yang dimulai dari kebiasaan Anda sehari-hari seperti menjaga kuku Anda agar cukup pendek sehingga tidak merusak kulit jika Anda menggaruk kulit yang terkena eksim dishidrotik.
Jika Anda menyadari bahwa produk perawatan pribadi tertentu seperti sabun batangan baru tampaknya menjadi penyebab lecetnya kulit Anda, hentikan penggunaannya selama beberapa minggu dan lihat apakah peradangan dan rasa gatal mereda.
Stres berperan terdapat munculnya eksim dishidrotik. Oleh karena itu, Anda perlu menemukan cara untuk menghilangkan stres.