Bisnis.com, JAKARTA - Rambut rontok biasanya menimbulkan kecemasan pada beberapa orang, padahal kecemasan merupakan faktor penyebabnya. Beberapa penderita rambut rontok terkadang memiliki masalah rambut lain, seperti ketombe.
Ketombe merupakan kondisi kepala yang umum ditemui di beberapa orang. Kondisi ini menghasilkan serpihan kecil kulit kepala kering. Kondisi ini membuat beberapa penderitanya terbebani karena dapat membuat gatal pada kepala, kotor, rambut lepek, dan banyak lagi.
Kemudian, ternyata ada hubungan antara ketombe dan rambut rontok. Padahal, masalah rambut rontok tanpa ketombe saja sudah memusingkan untuk beberapa orang.
Dilansir dari Mintop Hair, ketombe tidak menyebabkan rambut rontok. Keduanya memang bisa dihubungkan dan menjadi sebab akibat. Hal yang menyebabkan orang dengan masalah ketombe mengalami kerontokan adalah perilaku orang itu sendiri. Kebanyakan orang dengan ketombe parah dan kulit kepala yang teriritasi mungkin terus-menerus ingin menggaruk kepala.
Penggarukan kepala dapat merusak folikel rambut dan menyebabkannya mengendur seiring waktu. Ini bisa menjadi salah satu alasan kerontokan rambut lebih dari biasanya bagi penderita ketombe.
Meskipun tidak menyebabkan kerontokan rambut atau kebotakan dalam jumlah besar yang tidak normal, hal ini dapat menjadi masalah bagi orang dengan kondisi yang lebih parah seperti androgenetic alopecia (AGA).
Jika mengalami hal serupa, Anda perlu mencegah kerontokan dengan mengobati masalah ketombe itu sendiri. Untuk kasus ketombe ringan, mulailah dengan menggunakan sampo yang lembut. Ini akan membantu menghilangkan minyak, sel kulit mati, dan penumpukan lainnya di kulit kepala.
Untuk ketombe parah, gunakan sampo obat khusus untuk ketombe dua sampai tiga kali tergantung jenis rambut dan tingkat keparahan ketombe Anda. Selain menggunakan sampo yang cocok. Anda juga harus memperhatikan cara-cara pencegahan lainnya.
Cara mencegah rambut rontok bagi kulit kepala berketombe:
1. Melakukan diet
Pola makan yang baik tentunya akan berdampak pada kesehatan diri, termasuk kesehatan rambut dan kulit kepala. Sebuah studi tahun 2018 mengungkapkan bahwa diet yang mengandung sayuran mentah dan herba segar, seperti diet Mediterania, dapat mengurangi dan memperlambat risiko androgenic alopecia atau kebotakan.
Hasil terbaik diamati ketika peserta mengonsumsi makanan ini dalam jumlah tinggi, seperti peterseli, kemangi, dan salad hijau, lebih dari 3 hari seminggu.
Selain sayuran dan herba, protein diperlukan untuk kesehatan rambut karena folikel rambut sebagian besar terbuat dari protein yang disebut sebagai keratin. Makan makanan kaya protein yang dapat membantu mencegah kerontokan rambut adalah telur, buncis, kacang-kacangan, ikan, produk susu rendah lemak, ayam, dan lainnya.
2. Suplemen
Mengonsumsi suplemen vitamin baik untuk kesehatan kulit. Vitamin dan mineral yang baik untuk pertumbuhan rambut sekaligus mencegah kerontokan rambut adalah vitamin A, B, C, D, zat besi, selenium, dan lainnya.
Satu Studi 2018 mencatat bahwa vitamin D dikaitkan dengan alopecia nonscarring yang dapat membantu pertumbuhan kembali. Suplemen atau vitamin rambut yang dijual di pasaran juga bisa dikonsumsi untuk mencegah kerontokan rambut.