Bisnis.com, JAKARTA – Jodoh atau belahan jiwa, apakah itu? apabila menilik secara sederhana ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata itu diartikan sebagai orang yang cocok menjadi suami atau istri, pasangan hidup, atau imbangan.
Tak hanya itu, kebanyakan orang juga menganggap belahan jiwa sebagai kesatuan kebahagiaan yang harmonis dan sempurna, belahan jiwa spiritual sejati yang membantu melengkapi diri sendiri.
Namun, pertanyaan yang sama kembali terlontar apakah itu belahan jiwa, sebab sulit untuk menentukan bagaimana konsep belahan jiwa muncul, tetapi terdapat satu mitos menarik dari Simposium Plato yang tentunya sering dirujuk.
Plato mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang kuat dengan dua wajah, empat lengan, dan empat kaki. Kekuatan mereka membuat mereka ditakuti oleh Zeus, raja para dewa sehingga dia memotong setiap makhluk menjadi dua.
Alhasil, begitulah konsep belahan jiwa akhirnya dianggap sebagai separuh jiwa yang terhubung dengan kita secara spiritual dan emosional dimana hubungan itu ada selamanya.
Dikutip melalui lifehack, peneliti Raymond Knee menyebut setiap orang ditakdirkan dengan satu orang dan memiliki satu orang itu untuknya. Keyakinan akan tumbuh saat hubungan yang berkembang kemudian tumbuh perlahan, sehingga kedua pihak merasa cocok untuk bersama.
Simak cara meningkatkan keyakinan diri sendiri terhadap orang lain, berikut daftarnya:
1. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Berjalan-jalan di hutan atau sekadar bersantai di taman pada. Kembangkan gairah, asah keterampilan Anda, dan nikmati kesendirian. Buat diri Anda begitu menarik sehingga Anda tidak pernah bosan dengan diri sendiri. Alhasil, orang lain senang berada bersama orang-orang seperti itu, jadi sikap periang akan meningkatkan kemungkinan bertemu jodoh lebih cepat.
2. Latih Keyakinan Anda
Tidak apa-apa membiarkan pasangan meningkatkan keyakinanmu sesekali, tetapi sebagian besar waktu kami harus percaya diri. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa harga diri yang stabil mungkin terkait dengan frekuensi konflik yang lebih rendah dalam hubungan.
3. Ambil Tanggung Jawab
Akui fakta bahwa, secara sadar atau tidak, kamu membentuk masa depan dirimu sendiri. Jadi, terima kesalahanmu dan rangkul kegagalanmu. Junjung tinggi tanggung jawab atas hidupmu, baik dari karier hingga keputusan. Namun, saat upaya ini sulit untuk dilewati berbagi hidup dengan seseorang juga merupakan tindakan dewasa. Karena kamu harus cukup mahir untuk melihat melalui seseorang dan menganalisis tindakan mereka.
4. Stabil secara Finansial
Memang uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tetapi banyak hal yang dibeli dengan uang. Masalah keuangan adalah penyebab utama kepahitan dalam banyak pernikahan. Oleh karena itu, stabilitas keuangan adalah suatu keharusan.
5. Jadilah Stabil Secara Emosional
Menjadi stabil secara emosional memberi kamu kepekaan yang kita cari pada orang lain. Bagian dari menjadi lebih stabil adalah mengatasi dendam dan beban dari hubungan masa lalu kamu dan tidak membawanya ke hubungan barumu.
Tanda Anda Menemukan Jodoh Anda
Seringkali belahan jiwa muncul dalam penyamaran. Kami bahkan mungkin tidak tertarik secara fisik pada belahan jiwa saat pertama kali bertemu, tetapi sebelum kami menyadarinya, ternyata dirimua menemukan bahwa orang ini adalah ‘orang yang tepat’.
Tanda mungkin berbeda dari orang ke orang, tetapi berikut adalah beberapa suara untuk memberi tahu bahwa kamu telah menemukan belahan jiwamu:
1. Merasakan Sakit Satu Sama Lain
Kalian memang berdiri di posisi masing-masing, tetapi kamu sangat mengenal satu sama lain dan merasakan perasaan satu sama lain: kesedihan, kekhawatiran, dan stres. Dan Anda berbagi kebahagiaan dan kegembiraan satu sama lain.
2. Kamu Tahu Kekurangan Satu Sama Lain dan Manfaatnya
Setiap sifat memiliki sisi positif dan juga negatif. Adalah tugas setiap orang untuk selalu mencari jalan keluar, bahkan ketika segala sesuatunya tidak terlihat begitu baik. Biasanya ada keuntungan dari setiap kelemahan: orang yang keras kepala adalah pembuat keputusan yang baik, orang yang terlalu terorganisir pandai membayar tagihan tepat waktu, dan masih banyak lagi.
3. Tidak Takut Melakukan Percakapan
Percakapan bisa jadi menantang. Mengekspresikan kekhawatiran atau mencoba mengambil keputusan memang tidak nyaman, tetapi belahan jiwa tahu bahwa jika mereka bergabung bersama, mereka akan dapat menyelesaikannya. Memiliki percakapan ini penting untuk hubungan yang sehat.
4. Berbagi Tujuan Hidup yang Sama
Kalian berdua berada di halaman yang sama dengan nilai, etika, dan tujuan. Kami mungkin memiliki cara berbeda untuk mencapai tujuan tersebut, tetapi kalian berdua menginginkan hasil akhir yang sama.
5. Memiliki Perasaan di tubuh Kalian
Ketika pertama kali bertemu seseorang, kalian dapat mengobrol dan berunding dengan mereka semau apapun, tetapi kamu tidak benar-benar mengenal mereka. Yang dapat Anda lakukan hanyalah memercayai intuisi, merasakan getaran yang mungkin dimiliki dengan orang itu, dan melanjutkan dari sana.
Jika suara hati memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah dengannya, dengarkan itu. Ambil langkah mundur dan pikirkan semua yang telah terjadi. Seringkali, intuisi akan menangkap sesuatu tentang dia yang kamu lewatkan.
6. Menghormati Perbedaan dan Pendapat Satu Sama Lain
Kalian tahun saling memiliki pendapat yang berbeda. Seringkali belahan jiwa berlawanan, dan terkadang, ini menantang. Inilah saat-saat ketika Anda dipaksa untuk membiarkan orang lain melengkapi Anda. Kami masih memiliki pendapat sendiri, tetapi alih-alih setuju untuk tidak setuju, ada rasa saling menghormati yang dalam. Anda mendengarkan dan menghormati perbedaan.
7. Tahu Cara Meminta Maaf
Tidak mudah untuk mengatakan ‘Maafkan saya’ atau mengakui bahwa kesalahan setelah melakukan sesuatu yang menyakiti orang yang Anda cintai. Belahan jiwa menyadari bahwa tindakan atau kata-kata mereka menyebabkan kerugian. Bahkan jika mereka merasa dibenarkan dalam sudut pandang mereka, jika pasangan mereka terluka karenanya, mereka dapat dengan mudah meminta maaf atas kerugian yang mereka timbulkan.
Kesimpulan
Berada dalam hubungan belahan jiwa yang jujur, tulus, dan berkomitmen dapat membantu Anda menjadi versi diri Anda yang lebih baik. Memiliki belahan jiwa di sisimu dapat mendorong kamu melampaui zona nyaman dan memperluas zona nyaman tersebut untuk melampaui batas yang ditentukan sendiri untuk menemukan dirimu dari versi yang lebih baik.