Bisnis.com, JAKARTA — Dengan kemajuan teknologi medis, kini beberapa tindakan bedah dapat dilakukan dengan luka minimal, termasuk bedah jantung.
Heartology Cardiovascular Hospital sebagai rumah sakit jantung dan pembuluh darah menjawab tantangan kemajuan ilmu kedokteran untuk penanganan semua kasus jantung dengan memiliki layanan bedah jantung invasif minimal atau yang sering di sebut MICS (Minimally Invasive Cardiac Surgery).
dr Dicky Aligheri Wartono, Sp.BTKV(K) menjelaskan tindakan bedah untuk katup jantung tidak lagi perlu dilakukan dengan pembedahan terbuka, namun hanya dengan sayatan kurang, dari 5cm dibawah dada.
"Bedah jantung invasif minimal adalah prosedur pembedahan jantung melalui sayatan kecil di dada untuk mengakses jantung. Metode ini berbeda dengan bedah jantung konvensional dimana akses jantung harus melalui sayatan besar untuk membelah tulang dada (sternotomy)," jelasnya, Kamis (13/7/2023).
Keunggulan dan keuntungan yang didapatkan pasien dari operasi MICS ini adalah nilai kosmetik yang lebih baik karena luka operasi yang kecil, komplikasi yang minimal, serta lama perawatan di rumah sakit menjadi lebih singkat untuk efisiensi biaya.
Marketing Director Heartology Cardiovascular Hospital Harmeni Wijaya menambahkan, teknologi MICS adalah pilihan yang baik untuk pasien, terutama yang mengutamakan sisi kosmetik pasca operasi.
"Kini semakin banyak pasien-pasien yang lebih memilih berobat di Indonesia daripada ke luar negeri, yang secara tidak langsung menyelamatkan devisa negara," tuturnya.
dr Dicky menambahkan, pasien pasca operasi MICS dapat kembali beraktivitas normal dengan lebih cepat, sehingga menghasilkan kualitas hidup yang baik.