Bisnis.com, JAKARTA – Perselingkuhan adalah pengkhianatan menyakitkan yang dapat menghancurkan kepercayaan dan fondasi hubungan apa pun. Terungkapnya perselingkuhan tidak hanya menimbulkan rasa sakit hati dan kemarahan pada pasangan yang dikhianati, tetapi juga menimbulkan keraguan tentang masa depan hubungan.
Meskipun perselingkuhan dapat membuat pasangan menjadi sengsara, hubungan Anda dapat diperbaiki dan bertahan jika Anda bersedia untuk saling berusaha.
Tentu saja, membangun kembali apa yang telah rusak bukanlah pekerjaan yang mudah. Dan bagi mereka yang masih bergulat dengan pertanyaan apakah sebuah hubungan dapat berhasil setelah berselingkuh, penting untuk mengetahui bahwa di tengah kehancuran yang disebabkan oleh perselingkuhan, masih ada harapan untuk sembuh dan bertumbuh.
Melansir dari beberapa sumber, Senin (17/7/2023), berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki hubungan setelah perselingkuhan.
1. Refleksikan perasaan dengan tegas dan jujur
Hubungan setelah perselingkuhan membutuhkan komunikasi yang terbuka dan jujur sehingga kedua pasangan dapat mengekspresikan emosi mereka tanpa menghakimi. Ciptakan ruang yang aman di mana Anda berdua dapat menyampaikan apa yang Anda rasakan jauh di dalam hati, termasuk rasa sakit, emosi, kekhawatiran, kemarahan, dan kekecewaan.
Dengan secara aktif mendengarkan perspektif dan emosi satu sama lain, tanpa bersikap defensif atau meremehkan, Anda dapat menunjukkan empati dan pengertian. Pastikan untuk menghindari segala jenis permainan menyalahkan karena hanya akan memperburuk situasi.
2. Membahas alasan di balik perselingkuhan
Bicarakan yang jelas dengan pasangan tentang apa dan bagaimana perselingkuhan itu terjadi sangatlah penting untuk memulai percakapan yang sehat. Pada saat yang sama, pasangan yang berselingkuh harus dapat menjawab setiap pertanyaan dari pasangannya tanpa bersikap defensif, memanipulasi, atau menutup diri.
Sangat penting untuk mendekati diskusi dengan keinginan yang tulus untuk menyembuhkan dan membangun kembali kepercayaan. Dengan membina komunikasi yang terbuka, kedua pasangan dapat bekerja sama untuk menyembuhkan dan menciptakan pondasi yang lebih kuat untuk masa depan.
Selama percakapan ini, akan sangat bermanfaat untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bijaksana, termasuk bagaimana Anda bertemu dengan orang yang berselingkuh dengan Anda? Apakah perselingkuhan itu berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu?
Baca Juga 4 Tanda Anda Berpacaran dengan Penipu |
---|
Bagaimana perasaan Anda selama dan setelah perselingkuhan itu terjadi? Dapatkah Anda menceritakan bagaimana perselingkuhan itu dimulai dan alasan di baliknya? Apakah ada orang lain yang tahu tentang perselingkuhan tersebut? Jika ya, siapa? Berapa lama perselingkuhan itu berlangsung? Apakah Anda berkomitmen untuk memperbaiki hubungan kita dan membuatnya berhasil di masa depan? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini dapat meningkatkan pemahaman dan memfasilitasi proses penyembuhan.
3. Menerima Tanggung Jawab
Apa pun "alasan" Anda berselingkuh, Anda harus bertanggung jawab atas tindakan Anda dan membangun kembali kepercayaan. Hindari menyalahkan pasangan Anda atau masalah hubungan Anda. Minta maaflah kepada pasangan Anda.
4. Penyesalan dan permintaan maaf yang tulus
Permintaan maaf yang tulus dan mengakui kesalahan tanpa mencari-cari alasan atau melempar kesalahan adalah hal yang penting untuk membangun kembali hubungan yang sehat.
Untuk meringankan rasa sakit pasangan yang diselingkuhi, Anda dapat bertanggung jawab penuh atas tindakan Anda dan mengakui rasa sakit dan sakit hati yang telah Anda timbulkan pada pasangan Anda. Sangat penting untuk mendengarkan dengan penuh perhatian perasaan dan reaksi pasangan Anda tanpa menjadi defensif. Validasi rasa sakit mereka dan yakinkan mereka bahwa Anda memahami intensitas situasi dan rasa sakit yang ditimbulkan.
5. Membangun Kembali kepercayaan
Mempertahankan sebuah hubungan setelah perselingkuhan mungkin bukan hal yang mudah. Kepercayaan adalah hal yang paling rapuh dalam sebuah hubungan cinta dan sekali kepercayaan itu rusak, dibutuhkan usaha berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk membangunnya kembali. Namun, ini adalah langkah penting dalam menyelamatkan hubungan setelah perselingkuhan.
Bersikaplah terbuka dan transparan tentang tindakan, keberadaan, dan niat Anda. Bagikan informasi dengan sukarela dan jujur, sehingga pasangan Anda merasa diyakinkan. Tindak lanjuti komitmen Anda, jadilah orang yang dapat diandalkan, dan hindari terlibat dalam perilaku yang dapat merusak proses pembangunan kembali. Dengan waktu, konsistensi, dan komunikasi yang terbuka, Anda dapat membangun kembali kepercayaan dan mengembalikan fondasi hubungan yang bahagia.
6. Pertahankan janji Anda
Ketika Anda membuat komitmen, tindak lanjuti komitmen tersebut. Jika Anda berjanji untuk berada di suatu tempat, hormati komitmen tersebut. Jika Anda berkomitmen untuk melakukan sesuatu, pastikan Anda melakukannya. Mengingkari janji dapat membuat Anda lebih sulit untuk membangun kembali kepercayaan dan komitmen dalam hubungan Anda. Dengan menepati janji dan konsisten, Anda menunjukkan komitmen Anda untuk berubah dan membangun kembali kepercayaan dalam hubungan Anda.
7. Memaafkan dan melupakan
Dalam proses menyelamatkan hubungan atau memulihkan cinta setelah perselingkuhan, kedua pasangan harus terbuka terhadap konsep pengampunan. Pahami bahwa pengampunan adalah keputusan pribadi dan proses yang membutuhkan waktu. Hal ini tidak hanya membantu dalam melepaskan kebencian dan keinginan untuk membalas dendam, tetapi juga meningkatkan kemungkinan untuk membangun kembali kepercayaan dan melangkah maju bersama.
Memaafkan masa lalu memungkinkan penyembuhan emosional dan kesempatan untuk menciptakan babak baru dalam hubungan. Agar hubungan dapat berkembang, latihlah kesabaran dan empati terhadap pasangan Anda saat mereka menavigasi emosi dan perjalanan penyembuhan mereka.
Demikian pula, bersabarlah dengan diri Anda sendiri saat Anda mengatasi emosi Anda sendiri dan merenungkan pengampunan. Ingatlah selalu bahwa memaafkan dapat menjadi proses yang kompleks dan menantang. Jika perlu, pertimbangkan untuk mencari bimbingan dari seorang terapis.
8. Membuat Keputusan
Apakah Anda dan pasangan Anda sama-sama ingin bertahan dalam hubungan? Jika Anda berdua ingin tetap bersama dan memiliki tujuan yang sama. Buatlah keputusan dengan mengetahui bahwa Anda berdua harus berkomitmen untuk membangun kembali kepercayaan dan komunikasi.
Jika pasangan Anda ingin mengakhiri hubungan, Anda harus menghormati keputusan mereka. Mereka mungkin juga membutuhkan waktu dan ruang yang jauh dari Anda sebelum memutuskan, dan itu tidak masalah.
Meskipun perselingkuhan dapat meninggalkan luka yang mendalam dalam sebuah hubungan, namun hal ini bukanlah akhir dari segalanya. Pertanyaan apakah sebuah hubungan dapat berjalan setelah perselingkuhan adalah pertanyaan yang rumit, tetapi dengan pola pikir, komitmen, dan usaha yang tepat, sangat mungkin untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang setelah perselingkuhan. Sangat penting untuk diingat bahwa pemulihan membutuhkan waktu, dan perjalanan setiap pasangan bisa berbeda-beda. Meskipun jalan menuju pemulihan mungkin menantang.