Ilustrasi tumor otak/Istimewa
Health

Viral Seorang Pria Selalu Merasa Haus Ternyata Tumor Otak, Simak Fakta-fakta Penyakit Ini

Kresensia Kinanti
Selasa, 18 Juli 2023 - 14:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Di Amerika Serikat muncul kasus tumor otak pada seorang pria yang awalnya hanya mengalami gejala haus berlebihan.

Awalnya, dia mengira mengidap penyakit diabetes karena gejala yang dialaminya. Namun ternyata, gejala yang dialaminya merupakan tanda dari tumor otak.

Jonathan Plummer, 41 tahun, menghabiskan sekitar 10 liter air selama dua tahun, dan selalu merasa lelah.

Hal ini membuat para dokter yakin bahwa ia menderita diabetes. Namun, setelah melakukan pemeriksaan dengan dokter layanan primer dan spesialis ginjal, hasil tesnya tidak meyakinkan.

Setelah pemeriksaan rutin dan menjalani MRI untuk pemeriksaan lebih lanjut, ternyata Plummer mengidap tumor otak. Ia didiagnosis mempunyai tumor sel germinal pada kelenjar hipofisisnya, yang dapat memengaruhi retensi air.

Menurut Weill Cornell Medicine, tumor sel germinal adalah "pertumbuhan abnormal" yang terbentuk dari sel germinal. Tumor ini cukup langka, namun gejalanya bisa berupa rasa haus yang berlebihan, perubahan penglihatan dan disfungsi hormon.

Rasa haus yang berlebihan, juga dikenal sebagai polidipsia. Polidipsia adalah gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Meskipun sering dikaitkan dengan diabetes, polidipsia juga dapat merupakan tanda kondisi yang lebih serius, seperti tumor otak.

Sebenarnya, apa itu tumor otak?

Tumor otak adalah pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam otak. Anatomi otak sangat kompleks, dengan bagian-bagian berbeda yang bertanggung jawab atas fungsi sistem saraf yang berbeda.

Tumor otak dapat berkembang di bagian mana pun dari otak atau tengkorak, termasuk lapisan pelindungnya, bagian bawah otak (dasar tengkorak), batang otak, sinus, rongga hidung, dan banyak area lainnya.

Terdapat lebih dari 120 jenis tumor yang berbeda yang dapat berkembang di otak, tergantung dari jaringan mana tumor tersebut berasal. Dua jenis utama tumor otak adalah primer dan sekunder.

Tumor otak primer bermula di otak, sedangkan tumor otak sekunder bermula di tempat lain dalam tubuh dan menyebar ke otak.

Apa tanda dan gejala tumor otak?

Tumor otak dapat menyebabkan berbagai gejala, tergantung pada ukuran dan lokasinya. Beberapa gejala yang umum meliputi:
- Sakit kepala
- Kejang
- Perubahan dalam penglihatan atau pendengaran
- Kesulitan berbicara atau memahami bahasa
- Masalah dengan keseimbangan atau koordinasi
- Perubahan suasana hati atau kepribadian
- Rasa haus yang berlebihan

Bagaimana cara mendiagnosis tumor otak?

Jika dokter Anda mencurigai bahwa Anda mungkin menderita tumor otak, kemungkinan besar mereka akan memerintahkan berbagai tes untuk memastikan diagnosis. Tes-tes ini dapat meliputi:
- MRI atau CT scan
- Biopsi
- Pemeriksaan neurologis

Setelah diagnosis dipastikan, dokter Anda akan menyusun rencana perawatan. Pilihan pengobatan dapat mencakup pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, atau kombinasi dari semuanya.

Pilihan pengobatan tumor otak tergantung pada jenis tumor otak yang dimiliki, serta ukuran dan lokasinya. Penanganan yang umum dilakukan meliputi pembedahan dan terapi radiasi.

Tidak ada cara untuk mencegah tumor otak. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan tumor otak atau sindrom yang diturunkan yang meningkatkan risiko tumor otak, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan tes skrining.

Skrining bukanlah pencegahan tumor otak. Tetapi skrining dapat membantu menemukan tumor otak saat masih kecil dan pengobatannya lebih mungkin berhasil.

Pemeriksaan dapat mencakup tes pencitraan atau pemeriksaan neurologis untuk menguji penglihatan, pendengaran, keseimbangan, koordinasi, dan refleks Anda.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro