Bisnis.com, JAKARTA - Tumor otak adalah pertumbuhan sel abnormal yang dapat memengaruhi fungsi normal otak. Ini dapat terjadi di jaringan otak dan daerah sekitarnya.
Ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kejang, perubahan penglihatan atau ucapan, dan gangguan kognitif dan mungkin ganas atau non-kanker.
Bergantung pada sifat dan lokasi tumor, tersedia perawatan yang berbeda.
Perawatan tumor otak biasanya melibatkan kombinasi pendekatan, termasuk pembedahan, terapi radiasi, dan kemoterapi, yang disesuaikan dengan jenis, ukuran, dan lokasi tumor tertentu.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan atau mengecilkan tumor, meringankan gejala, dan mencegah kekambuhan sekaligus menjaga fungsi otak.
Pasca perawatan, pasien dapat melakukan sejumlah aktivitas fisik yang akan membantu mereka dalam proses pemulihan.
Berjalan, berenang, atau bersepeda adalah contoh aktivitas aerobik berdampak rendah yang dapat membantu selama pemulihan tumor otak untuk meningkatkan kesehatan jantung dan kesejahteraan umum.
Berikut jenis-jenis olahraga yang dapat membantu pemulihan tumor otak
1. Latihan keseimbangan dan koordinasi
Yoga, tai chi, atau latihan keseimbangan tertentu dapat meningkatkan stabilitas dan koordinasi, menurunkan risiko jatuh dan meningkatkan performa fisik secara umum.
2. Latihan kognitif
Saat pulih dari tumor otak, latihan mental seperti teka-teki, teka-teki silang, Sudoku, atau permainan memori dapat membantu merangsang fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat, dan meningkatkan fokus.
3. Latihan kekuatan
Di bawah arahan praktisi kesehatan, latihan kekuatan ringan hingga sedang dapat mendukung ketahanan fisik dengan mendapatkan kembali kekuatan dan daya tahan otot.
4. Latihan peregangan dan fleksibilitas
Selama proses pemulihan setelah tumor otak, aktivitas atau latihan peregangan ringan seperti yoga atau Pilates membantu meningkatkan kelenturan, meredakan ketegangan pada otot, dan mendorong relaksasi.
5. Meditasi
Latihan meditasi dan mindfulness dapat membantu menurunkan stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, mempertajam perhatian, dan meningkatkan kejernihan mental—semuanya dapat membantu selama proses penyembuhan.