Ilustrasi liburan/pixabay
Travel

Ini Penyebab Otak dan Tubuh Membutuhkan Liburan

Salma Permata Dewi
Selasa, 1 Agustus 2023 - 23:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Saat sibuk bekerja atau belajar, mungkin Anda menginginkan liburan setelahnya. Ini juga melibatkan kebutuhan otak dan tubuh.

Ada beberapa hal buruk yang didapatkan dari bekerja, salah satunya adalah stres. Dilansir dari Psychology Today, penelitian menunjukkan bahwa cuti dari pekerjaan memiliki manfaat kesehatan fisik dan mental. Ini meningkatkan kesehatan mental, motivasi, kognisi, kreativitas, kinerja pekerjaan, dan hubungan. 

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa membelanjakan uang untuk liburan, seperti konser, makan di luar, atau piknik, cenderung membawa kebahagiaan yang lebih bertahan lama dibandingkan membelanjakan uang untuk hal-hal materi, seperti baju atau perhiasan. Ini dikarenakan pengalaman lebih bermakna dalam hidup.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa merencanakan liburan dapat meningkatkan suasana hati. Oleh karena itu, membuat rencana liburan dari awal hingga akhir mungkin menyenangkan bagi beberapa orang. Beberapa orang lagi mungkin tidak menikmatinya dan memilih untuk meminta bantuan orang lain dalam merencanakan liburan.

Liburan juga meningkatkan tidur harian, aktivitas fisik ringan, dan aktivitas fisik sedang hingga berat. Efek tidur setelah liburan ini berlangsung selama dua minggu lamanya. Dalam sebuah studi tentang efek liburan menghasilkan work engagement meningkat secara signifikan dan burnout menurun setelah liburan. Namun, efeknya hanya bertahan sekitar satu bulan.

Studi pada 2021 menemukan bahwa melakukan meditasi selama liburan dapat membantu mencegah penurunan cepat dari efek positif liburan. Untuk durasi liburannya sendiri, ada beberapa penelitian yang membahas. Beberapa penelitian mengatakan liburan singkat selama tiga hari juga membawa manfaat.

Studi lainnya menunjukkan bahwa efek positif liburan tahunan adalah sama untuk liburan lebih dari 10 hari dan untuk liburan pendek (7 sampai 10 hari). Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa efek positif dari liburan dapat bertahan lebih lama bagi orang yang memiliki pekerjaan dengan tingkat stres rendah.

Untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut, Anda perlu menikmati liburan. membagikan cara-cara menikmati liburan sebagai berikut.

1. Pastikan liburannya santai

Satu-satunya wisatawan di studi Belanda yang melihat peningkatan kebahagiaan adalah mereka yang melaporkan merasa "sangat santai" selama liburan mereka. Jika bepergian dengan anak-anak kecil, Anda bisa mempertimbangkan untuk menitipkan atau menyewa pengasuh agar Anda memiliki waktu untuk bersantai.

2. Ciptakan liburan yang sesuai dengan gaya pribadi

Pikirkan tentang apa yang Anda suka, bukan apa yang harus dilakukan. Jika liburan tidak sesuai, mungkin akan meningkatkan, bukan menurunkan stres.

3. Menyeimbangkan aktivitas

Aktivitas meningkatkan endorfin yang membuat Anda merasa nyaman. Anda perlu melakukan aktivitas sambil menenangkan pikiran Anda. Ini dapat mengurangi kadar hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol.

4. Berliburlah selama hari libur besar

Ketika banyak orang pergi, beban kerja biasanya lebih ringan. Oleh karena itu, Anda tidak terlalu khawatir dengan pekerjaan yang menumpuk saat pergi berlibur

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro