10 Rekomendasi Film Animasi Terbaik di Disney+

Bisnis.com, JAKARTA – Disney+ adalah salah satu layanan over the top (OTT) atau platform yang menyediakan konten streaming melalui internet. Konten unggulan Disney+ salah satunya adalah koleksi film animasinya.

Disney+ menjadi rumah untuk karya-karya klasik animasi dari The Walt Disney Company. Anda dapat menemukan koleksi film animasi lama sejak era awal Disney.

Selain itu, Disney+ juga telah memiliki hak untuk menayangkan film animasi Pixar. Marvel juga menyediakan koleksi kontennya untuk disaksikan di Disney+. Selain koleksi Marvel Universe, terdapat pula film animasi buatan Marvel.

Dengan tiga perusahaan produksi yang menayangkan kontennya di OTT Disney+, platform ini menjadi rumah bagi banyak film animasi, baik film klasik legendaris hingga film terbaru yang populer.

Simak 10 rekomendasi film animasi terbaik di Disney+ yang bisa Anda tonton sekarang:

1. Turning Red

Turning Red adalah salah satu karya Disney/Pixar terbaru. Tayang perdana pada 2022, Turning Red telah tersedia di Disney+.

Turning Red menceritakan kisah pertumbuhan remaja dengan sentuhan fantasi. Mei Lin Lee adalah remaja perempuan yang pintar, aktif, dan menyukai boyband. Suatu hari, dia mendapati diri berubah menjadi panda merah berukuran raksasa.

Ternyata Mei Lin memiliki garis keturunan dengan kemampuan berubah menjadi panda. Mei Lin yang saat itu memiliki hubungan tidak baik dengan ibunya, merasa sulit menerima perubahan drastis tersebut.

Bersama ketiga sahabat baiknya, Mei Lin belajar mengontrol panda yang ada di dalam dirinya, sekaligus memanfaatkannya untuk mencari uang. Mei Lin dan teman-temannya hendak menggunakan uang tersebut untuk menonton konser boyband favorit mereka. Namun, penolakan dari sang ibu mempersulit segalanya.

2. Koleksi Toy Story

Toy Story adalah film animasi legendaris dan merupakan karya animasi komputer pertama dari Pixar. Dibuat pertama kali tahun 1995, saat ini terdapat 4 film Toy Story yang bisa disaksikan di Disney+.

Toy Story mengangkat kisah mainan anak-anak yang hidup dan berbicara. Salah satunya adalah Woody, sebuah mainan koboi yang hendak disumbangkan pemiliknya kepada orang lain.

Andy, anak manusia yang mengoleksi banyak mainan tersebut, telah membeli mainan baru yang modern, sebuah figur astronaut bernama Buzz Lightyear. Woody bersaing dengan Buzz untuk menjadi mainan favorit Andy.

3. Coco

Dalam film animasi ini, Pixar mengangkat tema budaya Mexico. Seorang anak bernama Miguel memiliki kegemaran bermain musik dan mengidolakan penyanyi Ernesto de la Cruz, tetapi dilarang oleh keluarganya.

Suatu ketika, Miguel memasuki makam de la Cruz pada saat peringatan hari orang mati dan mengambil gitarnya. Dengan itu, Miguel berubah menjadi tidak kasat mata dan bisa mengunjungi Negeri Orang Mati. di sanalah dia bertemu dengan Hector, kakek buyutnya yang telah meninggal.

4. Brave

Brave menyajikan kisah tuan putri yang tidak biasa. Menggunakan latar belakang Skotlandia, film animasi ini menceritakan kisah putri Merida yang lebih suka berkuda dan memanah daripada berlaku seperti putri pada umumnya.

Merida hidup dikekang oleh ibunya dengan banyak peraturan. Karena tidak suka pada segala aturan ibunya, Merida menggunakan kekuatan magis untuk mengubah ibunya menjadi beruang.

Dinamika konflik muncul karena Merida yang menyesali perbuatannya dan kemudian mencari cara untuk menyelamatkan sang ibu.

5. Finding Nemo

Cerita fabel ikan-ikan di laut ini mendapat banyak perhatian dan menjadi populer di kalangan anak-anak. Seekor ikan badut bernama Marlin kehilangan anaknya, Nemo. Nemo ditangkap oleh manusia dan disimpan dalam akuarium.

Dalam perjalanannya mencari Nemo, Marlin bertemu dengan Dory, seekor ikan tang biru pasifik. Bukannya mempermudah Marlin, Dory justru sering menyulitkannya karena memiliki kemampuan mengingat yang buruk.

Marlin dan Dory akhirnya berhasil mencapai daratan setelah petualangan yang menyulitkan, dan bisa bertemu Nemo.