Bisnis.com, JAKARTA – Sinkholes atau lubang runtuhan adalah permukaan tanah yang turun dan membentuk lubang. Ukuran lubang runtuhan biasanya cukup besar untuk menelan satu buah rumah.
Dilansir dari United States Geological Survey pada Selasa (8/8/2023), lubang runtuhan bisa terjadi secara alami karena adanya sirkulasi air tanah di bawah permukaan sebuah lahan yang menghancurkan bebatuan di sekitarnya. Akibatnya, leburan batu menyisakan ruang di bawah permukaan tanah.
Ruang di dalam tanah itu pada akhirnya tidak mampu menahan permukaan sehingga seluruh tanah terjatuh dan menciptakan lubang. Lebar dan kedalaman lubang bervariasi tergantung seberapa besar rongga yang berada di dalam tanah.
Di beberapa tempat di dunia, terdapat lubang runtuhan berukuran raksasa dengan luas dan kedalaman yang cukup untuk menampung sebuah hutan.
Dilansir dari Live Science (8/8/2023), berikut adalah 14 lubang runtuhan terdalam di dunia.
1. Xiaozhai Tiankeng, China (662 meter)
Lubang runtuhan ini berlokasi di Fengjie. Kata Xiaozhai Tiankeng secara harafiah berarti “lubang surgawi”. Xiaozhai Tiankeng adalah lubang runtuhan terdalam di dunia. Lubang ini terbentuk dari sungai bawah tanah yang masih mengalir di bawahnya sampai saat ini.
2. Crveno Jezero, Kroasia (530 meter)
Lubang runtuhan ini disebut juga dengan Danau Merah karena proses pembentukannya menghasilkan sebuah danau di dasar lubang. Sebutan merah berasal dari dinding tebing di sekitarnya yang berwarna cokelat kemerahan. Di dalam danau tersebut, hidup beberapa spesies ikan.
3. Sima Humboldt, Venezuela (314 meter)
Lubang runtuhan ini terdapat di puncak Cerro Sarisarinama, sebuah gunung berpuncak datar di Venezuela. Sima Humboldt berkedalaman lebih dari 300 meter dan di dasar lubang ini terbentuk hutan.
4. Lubang Naga, Laut Cina Selatan (300 meter)
Lubang runtuhan ini disebut juga Yongle Blue Hole atau “mata” laut. Lubang Naga terletak di dasar laut di dekat Kepulauan Paracel. Lubang runtuhan ini ditemukan pada 2016 dan menjadi lubang bawah air atau “blue hole” terdalam di dunia.
5. Taam Ja’ Blue Hole, Meksiko (274 meter)
Lubang runtuhan ini merupakan blue hole terdalam kedua di dunia. Taam Ja’ sendiri memiliki arti “air dalam” dalam bahasa Maya. Blue hole ini ditemukan pada 2021 dan tercatat memiliki sisi curam dengan kemiringan 80 derajat.
6. Berezniki, Rusia (238 meter)
Berezniki terbentuk bukan karena faktor alam melainkan aktivitas manusia. Area kota Berezniki di Pegunungan Ural telah menjadi lubang runtuhan selama puluhan tahun. Lubang ini terbentuk karena adanya kamp kerja paksa di atas tambang kalium di era Uni Soviet. Ekstraksi mineral tersebut membuat tanah tidak stabil dan kemudian runtuh.
7. Bayou Corne, Louisiana (229 meter)
Bayou Corne ditemukan pada 2012, berbulan-bulan setelah adanya pergerakan seismik yang sebelumnya tidak diketahui penyebabnya. Lubang runtuhan ini terbentuk oleh runtuhnya kubah garam bawah tanah yang terhubung dengan sumur.
8. Dean’s Blue Hole, Bahama (202 meter)
Blue hole ini terletak tidak jauh dari Long Island, Bahama. Lubang runtuhan yang dikelilingi bebatuan, laguna, dan pantai ini dijadikan lokasi untuk menyelam. Beberapa lorong di dalam lubang mengarah pada gua yang ada di bawah laut.
9. Lubang runtuhan tambang tembaga di Chili (200 meter)
Lubang ini ditemukan pada 2020 di lokasi pertambangan Alcaparrosa milik perusahaan tambang Kanada, Lundin Mining, yang berada di Chili. Lubang ini memiliki lebar 32 meter.
10. Lubang runtuhan misteri, China (192 meter)
Lubang runtuhan ini baru ditemukan pada 2022 lalu di daerah Guangxi Zhuang. Lubang runtuhan ini memiliki panjang 306 meter dan lebar 150 meter. Di dalamnya juga terdapat hutan yang diperkirakan memiliki ekosistem yang unik.
11. Depresi Qattara, Mesir (133 meter)
Depresi adalah daerah yang memiliki permukaan lebih rendah dibanding daerah di sekiranya. Depresi Qattara memiliki luas 19.400 kilometer persegi dengan kedalaman 133 meter. Lubang runtuhan ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat cuaca dan erosi.
12. Great Blue Hole, Belize (124 meter)
Blue hole ini terletak di lepas pantai Belize dengan luas permukaan 70 ribu meter persegi. Blue hole ini menjadi bagian dari Belize Barrier Reef Reserve System atau Sistem Cagar Penghalang Belize. Kawasan ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.
13. The Devil’s Sinkhole, Texas (107 meter)
Lubang runtuhan berbentuk lonceng ini ditemukan oleh peternak setempat pada 1876. Lubang ini menjadi lokasi untuk penelitian geologi sekaligus rumah untuk tiga juta ekor spesies kelelawar Meksiko Tadarida brasiliensis.
14. Hole of Macaws, Brazil (100 meter)
Lubang runtuhan Buraco das Araras atau “Hole of Macaws” ini adalah lubang terbesar di Amerika Selatan. Lubang ini terbentuk dari erosi bebatuan kapur yang ada di bawah permukaan. Nama Macaw diambil dari jenis burung yang tinggal dan berkembang biak di kawasan ini, yakni macaw merah (Ara macaw).
