Bisnis.com, JAKARTA – SPF (sun protection factor) adalah indikasi angka yang menunjukkan tingkat perlindungan dari sinar matahari atau ultraviolet (UV).
SPF ini terkandung di dalam sunscreen dan produk perlindungan kulit lainnya,
Melansir Medical Health Authority (15/8/2023), SPF adalah salah satu produk perlindungan kulit yang sangat esensial untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV.
Paparan sinar matahari langsung bisa menyebabkan kulit menggelap, terbakar, penuaan dini, hingga kanker kulit.
Sinar UV juga mengakibatkan kerusakan DNA pada kulit, terutama jika Anda terpapar dalam waktu yang lama.
Kerusakan DNA mungkin tidak kasat mata, tetapi tanda-tandanya bisa dirasakan dari kulit yang terasa panas setelah terkena sinar matahari tanpa menggunakan SPF.
Di samping pentingnya SPF bagi kulit, penelitian Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa hanya 30% perempuan dan 15% laki-laki di Amerika Serikat yang rutin menggunakan sunscreen.
Dalam laporan yang ditulis untuk Vogue (15/8/2023), Dr Marko Lens, pakar kulit menyampaikan pentingnya SPF bagi kesehatan kulit.
Berikut adalah rangkuman hal yang perlu Anda ketahui tentang SPF.
1. Perlindungan UVA dan UVB
Sinar UV terbagi atas UVA dan UVB. UVA memiliki gelombang lebih panjang dan tetap ada meskipun matahari tertutup awan. Sinar ini biasanya menyebabkan penuaan dini. Sedangkan UVB adalah gelombang yang lebih pendek dan melukai permukaan kulit, seperti mengakibatkan sensasi terbakar.
Tidak semua produk SPF melindungi dari kedua jenis UV. Untuk perlindungan maksimal, Anda sebaiknya memilih SPF dengan jangkauan luas dan tidak hanya melindungi dari UVB saja.
2. Kulit Menggelap adalah Kulit Rusak
“Penggelapan kulit menandakan DNA yang ada di dalam kulit telah rusak,” kata Dr Lens. oleh sebab itu, menggelapkan kulit agar kecokelatan dengan cara berjemur tidak disarankan. Sebaiknya, Anda menggunakan make-up berwarna gelap.
3. Pilih SPF yang Lebih Tinggi
Perbedaan SPF 30 dan SPF 50 hanyalah 1% dalam hal perlindungan UVB. SPF 50 melindungi 98% dan SPF 30 melindungi 97%. Namun, perbedaan utamanya adalah SPF yang lebih tinggi akan melindungi lebih lama.
4. Sunscreen Tidak Menghalau Vitamin D
Meskipun menghalau sinar mengenai kulit, sunscreen dan produk ber-SPF terbukti tidak mencegah vitamin D dari sinar matahari diserap kulit.
5. Gunakan Produk dengan Enzim Perbaikan DNA
Komponen perbaikan DNA biasa dikombinasikan ke dalam produk perlindungan UV. Enzim ini akan melindungi DNA dari paparan sinar matahari sekaligus mempercepat proses perbaikan kulit rusak.
