Bisnis.com, JAKARTA - Kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat mempengaruhi penampilan seseorang.
Kulit Anda perlu dilindungi bukan hanya dari polusi, tetapi juga dari sinar matahari untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Salah satunya mengurangi dampak dari paparan sinar matahari.
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan kulit.
Sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya, yaitu UVA, UVB, dan UVC dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini (photoaging), bintik-bintik gelap, dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.
Karena itu, jika Anda beraktivitas di luar ruangan, selain mengenakan pakaian pelindung sinar matahari, penting untuk memakai sunscreen atau tabir surya dengan SPF 50 atau lebih tinggi untuk semua kulit yang tidak tertutup oleh pakaian.
Menggunakan sunscreen secara teratur dapat memberikan perlindungan terhadap paparan sinar matahari yang dapat merusak kulit.
Brand Manager Anessa Maharani Anindita mengatakan, penggunaan sunscreen secara rutin adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari.
Dia memaparkan dalam perlindungan kulit dengan sunscreen ada beragam kandungan dan teknologi yang dapat menjaga kulitmu tetap ternutrisi dengan perlindungan yang kuat.
| Baca Juga Ladies! Ini 5 Mitos Penggunaan Sunscreen |
|---|
"Anessa UV Skincare Milk yang dilengkapi Auto Booster Technology dan Anessa UV Mild Milk yang menggunakan Smooth Protect Technology. Dengan teknologi tekstur milk yang sangat ringan, rangkaian produk ANESSA dapat memberikan perlindungan kuat namun nyaman untuk kulit," paparnya.
Berikut alasan mengapa penggunaan sunscreen sangat penting:
1. Melindungi dari sinar UV
Sunscreen dengan SPF (Sun Protection Factor) membantu melindungi kulit dari sinar UV-A dan UV-B yang merusak. Ini membantu mengurangi risiko terbakar matahari, kanker kulit, dan kerusakan kulit jangka panjang.
2. Mencegah penuaan dini
Sinar matahari dapat menyebabkan penuaan dini seperti garis-garis halus, keriput, dan kehilangan elastisitas kulit. Sunscreen membantu menjaga kulit tetap muda (anti-kerut) dan sehat dengan melindunginya dari efek merusak sinar matahari.
3. Mencegah hiperpigmentasi
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap atau hiperpigmentasi pada kulit. Dengan menggunakan sunscreen secara teratur, kita dapat mengurangi risiko munculnya hiperpigmentasi dan menjaga kulit tetap cerah dan merata.
Cara kerja dan penggunaan sunscreen yang tepat
Sementara itu, dokter kulit Anna Chien dilansir dari hopkinsmedicine.org mengatakan faktor perlindungan matahari (SPF) mewakili kemampuan tabir surya untuk melindungi bagian tertentu dari sinar ultraviolet (UV) yang disebut UVB.
Sinar UVB bertanggung jawab atas sengatan matahari dan kanker kulit. Ada dua bagian lain dari sinar UV: sinar UVC (yang tidak melewati atmosfer bumi) dan sinar UVA (yang juga bertanggung jawab atas kanker kulit serta penuaan kulit). Tabir surya yang berspektrum luas akan melindungi dari sinar UVB dan UVA.
Untuk penggunaan sehari-hari, pilih tabir surya dengan SPF minimal 30. Jika Anda menghabiskan waktu di luar ruangan, pilihlah produk dengan SPF 60 atau lebih. Pada kenyataannya, kebanyakan orang tidak menggunakan tabir surya sebanyak yang seharusnya, dan SPF yang lebih tinggi ini membantu mengkompensasi pengurangan aplikasi.
Untuk melindungi wajah, leher, lengan, dan kaki, Anda memerlukan sekitar 1 ons tabir surya. Diperas ke tangan Anda, 1 ons tabir surya sudah cukup untuk menutupi telapak tangan Anda sepenuhnya.
Untuk melindungi wajah dan leher Anda, Anda membutuhkan sekitar setengah sendok teh.
Apakah perlu reapply sunscreen? Umumnya, tabir surya harus dioleskan kembali setiap dua jam, terutama setelah berenang atau berkeringat.
Jika Anda bekerja di dalam ruangan dan duduk jauh dari jendela, Anda mungkin tidak memerlukannya.
Ingatlah bahwa tidak ada tabir surya yang sempurna. Kenakan topi bertepi lebar, kacamata hitam, atau pakaian pelindung lainnya, dan cari tempat berteduh jika memungkinkan.
