Bisnis.com, JAKARTA - The Eight Hundred merupakan sebuah film perang yang dirilis pada 21 Agustus 2020 yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini (19/8/23). Film ini berlatar belakang perang Tiongkok-Jepang ke-2 yang berlangsung pada 1937.
The Eight Hundred merupakan karya yang disutradarai dan ditulis oleh Hu Guan. Dia merupakan salah satu sutradara dan produser yang cukup besar di China. Karya-karyanya yang terkenal selain The Eight Hundred adalah Mr. Six dan Dou niu. Dalam film ini, dia memenangkan penghargaan di Macau International Movie Awards sebagai Best Director. Tidak menulis sendiri, penulis lainnya ada Rui Ge dan Kun Hu.
Dilansir dari The Hollywood, sebelumnya film ini akan ditayangkan pada 2019. Tidak hanya di China, pembatalan ini tentunya juga disinkronkan di negara lain. Pembatalan ini membuat kerugian besar. Saham Huayi Brothers turun lebih dari 6 persen di bursa saham Shanghai sejak film tersebut ditarik dari festival Shanghai.
Kesuksesan dari film ini bisa dilihat dari penghargaan yang diraihnya. Ada 32 nominasi dan The Eight Hundred memenangkan 23 di antaranya. Penghargaan yang diraih juga tidak hanya di China atau dalam negeri, tetapi juga internasional. Salah satunya adalah di penghargaan Asian Film Award 2021, film ini memenangkan kategori Best Visual Effects.
Film ini dibintangi oleh Huang Zhizhong, Oho Ou, Jiang Wu, Zhang Yi, Wang Qianyuan, Du Chun, Vision Wei, Li Chen, Yu Haoming, Tang Yixin, dan Zheng Kai. Mereka beraksi dalam pertahanan Gudang Sihang di Shanghai tahun 1937 oleh pasukan China selama perang.
Film ini memiliki anggaran sebesar US$80 juta atau Rp1,2 triliun. Kemudian, dilansir dari Golden Globes Awards, dengan film ini, China berhasil melampaui Amerika Serikat untuk pertama kalinya menjadi box office film terbesar di dunia. Film ini menghasilkan lebih dari US$460 juta atau Rp7 triliun dalam penjualan tiket.
Film ini mengisahkan tentang momen penting dalam Pertempuran Shanghai pada 1937 selama Perang Tiongkok-Jepang ke-2 ketika 452 tentara Tiongkok, dipimpin oleh Letnan Kolonel Xie Jinyuan (Du Chun), diperintahkan untuk mempertahankan Gudang Sihang yang mirip benteng melawan banyak tentara Jepang.
Perlahan-lahan, jumlah pembela dipangkas sambil menangkis satu demi satu serangan musuh. Sementara itu, pengepungan diawasi oleh warga yang awalnya tidak memihak dari Pemukiman Internasional Shanghai yang mewah di sisi lain Sungai Suzhou. Saat situasi tentara Tiongkok menjadi semakin putus asa, hal itu membangkitkan patriotisme yang tidak aktif yang menginspirasi warga untuk membantu mereka.
The Eight Hundred menggambarkan kisah pahlawanisme, persatuan, dan semangat juang dalam menghadapi kesulitan. Film ini menjadi pengingat tentang keberanian dan ketangguhan manusia dalam menghadapi ujian paling berat dalam keadaan yang penuh tantangan. Untuk melihat perjuangan tersebut, tonton film ini di Bioskop Trans TV malam ini pukul 21.30! (Salma Permata Dewi)