Bisnis.com, JAKARTA - Mungkin hampir semua orang mengenal gangguan kesehatan satu ini. Lantas apa itu panic attack? Panic attack adalah suatu gelombang ketakutan dan kecemasan yang intens yang biasanya dicirikan oleh ketidakterdugaan serta intensitasnya yang dapat melemahkan dan melumpuhkan kondisi seseorang.
Jika kamu pernah mengalami gelombang kecemasan dan ketakutan yang luar biasa datang secara tiba-tiba yang membuat jantung berdebar cepat, terasa mual, tidak dapat bernapas seperti normal, dan mungkin terasa seperti sekarat atau menjadi gila, bisa jadi Kamu mengalami panic attack.
Berikut ini adalah beberapa hal mengenai panic attack yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1.Penyebab panic attack yang dilansir dari halodoc.com
- Riwayat keluarga. Gangguan kecemasan, termasuk serangan panik, sering terjadi di dalam keluarga. Namun para ahli pun belum yakin apa penyebabnya,
- Masalah penyalahgunaan zat. Kecanduan alkohol dan narkoba dapat meningkatkan risiko serangan panik.
- Masalah kesehatan mental. Orang yang memiliki gangguan kecemasan, depresi, atau penyakit mental lainnya lebih rentan terhadap serangan panik.
- Temperamen. Orang yang memiliki temperamen tinggi mudah terpengaruh oleh stres.
- Memiliki riwayat pelecehan fisik atau seksual di masa kecil.
2.Gejala serangan panic attack
- Rasa gemetaran.
- Detak jantung yang cepat dan keras.
- Pusing atau bahkan pingsan
- Mati rasa atau kebal.
- Muncul perasaan akan datangnya malapetaka atau bahaya.
- Memiliki ketakutan kehilangan kendali atau kematian.
3. Cara mengatasi panic attack yang dilansir dari siloamhospitals.com
- Berhenti sejenak untuk cari tahu pemicunya.
- Amati pikiran dan rasa yang mengikutinya. Coba sadari apakah hal ini dapat diatasi atau sulit untuk diatasi.
- Coba lakukan relaksasi otot dan atur pernapasan. Gunakan metode 5-4-3-2-1 untuk membuat diri lebih tenang.
Dari cara mengatasi panic attack di atas, mungkin kamu bertanya bagaimana cara menerapkan metode 5-4-3-2-1. Penjelasannya sebagai berikut:
- Cari, kemudian amati 5 objek.
- Dengarkan dan amati 4 suara yang berbeda.
- Sentuh 3 objek. Amati tekstur, suhu, serta fungsinya.
- Identifikasi dan amati 2 bau yang berbeda.
- Sebutkan 1 hal yang bisa Kamu cicipi dan amati rasanya.
4. Faktor risiko panic attack yang dilansir dari halodoc.com
- Latihan fisik yang intens. Bagi sebagian orang, ini dapat menyebabkan reaksi ekstrem.
- Perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Seperti berjalan ke lingkungan yang penuh sesak, panas, atau pengap.
- Asupan kafein yang berlebihan. Kafein dalam kopi, teh, dan minuman lainnya merupakan stimulan yang kuat.
- Hiperventilasi. Kondisi ini dapat mengganggu keseimbangan gas darah karena tidak ada cukup karbon dioksida di dalam darah.
- Stres kronis (berkelanjutan). Ini menyebabkan tubuh memproduksi bahan kimia stres yang lebih tinggi dari biasanya seperti adrenalin.
- Stres akut (seperti mengalami peristiwa traumatis). Ini dapat membanjiri tubuh dengan bahan kimia stres dalam jumlah besar.
Itulah beberapa hal mengenai apa itu panic attack hingga cara mengatasinya yang mungkin belum kamu ketahui.