Penyakit kuning
Health

Gejala dan Penyebab Penyakit Kuning, Bisa Mematikan

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 23 Agustus 2023 - 16:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit kuning atau jaundice merupakan suatu kondisi medis ketika terjadinya perubahan warna menjadi kekuningan pada kulit.

Biasanya ditandai dengan menguningnya bagian putih dari mata dan juga membran mukosa seseorang.

Dilansir dari laman Kemenkes, penyakit kuning terjadi karena kadar bilirubin dalam sirkulasi darah seseorang meningkat. Penyakit kuning umumnya menyerang bayi baru lahir yang berusia sekitar 1 minggu.

Jaundice sendiri bukan merupakan sebuah penyakit melainkan suatu kondisi yang muncul sebagai tanda dan gejala yang mendasari penyakit tertentu, beberapa penyakit seperti Thalassemia dan penyakit sel darah bulan sabit merupakan penyakit didapatkan sejak lahir dan memiliki kaitan erat dengan genetika.

Penyakit infeksi lain seperti hepatitis A, hepatitus B, dan hepatitis C juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kuning.

Penyebab terjadinya penyakit kuning / jaundice berdasarkan 3 (tiga) golongan besar yaitu masalah pada pre-produksi dari bilirubin (pre-hepatik), masalah pada proses produksi bilirubin (hepatik) atau setelah bilirubin selesai di produksi (post-hepatik) :

1. Masalah pada Pre-Produksi (Pre-Hepatik)

Masalah ketika terjadinya peningkatan bilirubin akibat pemecahan sel arah merah berlebihan di dalam pembuluh darah :

Thalassemia suatu kondisi kelainan darah ketika sel darah merah yang terbentuk tidak sempurna sehingga mudah hancur.
Penyakit sel darah bulat sabit. Suatu kondisi kelainan darah ketika bentuk keping darah yang seharusnya berbentuk bulan justru memiliki bentuk yang menyerupai bulan sabit.
Malaria

2. Masalah pada Produksi (Hepatik)

Infeksi Virus seperti hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, dan Infeksi Virus Epstei-Barr.
Terjadinya penyakit sirosis pada hepar atau berubahnya struktur hepar menjadi keras dan sudah tidak bisa berfungsi.
Mengkonsumsi Alkohol
Kanker merupakan sebuah keganasan pada hepar.

3. Masalah pada Post-Produksi (Post-Hepatik)

Batu empedu. Adanya batu empedu yang menyumbat saluran empedu membuat bilirubin yang sudah diproduksi terperangkap di dalam kantung empedu dan tidak dapat keluar.

Infeksi / radang pada kantung empedu.

Pankreatitis, infeksi atau peradangan pada pankreas.

Kanker kantung empedu.

Gejala yang dapat muncul selain perubahan kulit, mukosa membrane dan mata bergantung dari penyakit yang mendasarinya, seperti :

  1. Urine dengan warna kecoklatan seperti air teh.
  2. Warna feses yang terang atau bisa menyerupai warna dempul.
  3. Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut.
  4. Demam dapat terjadi terutama jika penyakit yang mendasari adalah suatu infeksi.
  5. Mual dan muntah.

Pencegahan dapat dilakukan dengan beberapa upaya berikut ini :

1. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin, terutama setelah beraktifitas di luar ruangan dan sebelum menyentuh makanan.

2. Melakukan hubungan seksual yang aman seperti dengan satu pasangan atau menggunakan kondom.

3. Tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti alat cukur atau sikat gigi.

4. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolah raga dan beristirahat yang cukup.

5. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan tidak menggunakan NAPZA.

6. Tidak mengonsumsi makanan mentah dan air minum yang tidak terjamin kebersihannya .

 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro