Bisnis.com, JAKARTA - Bau pada anggota tubuh Anda biasanya disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan tubuh.
Tapi, ada juga bau yang disebabkan karena penyakit tertentu.
Semisal bau mulut atau halitosis bisa disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, tapi, terkadang hal itu bisa menjadi indikasi kondisi lain.
“Kadang-kadang napas digambarkan memiliki bau seperti aseton (seperti cat kuku atau tetesan buah pir yang manis-manis). “Ini bisa menjadi tanda kondisi kesehatan serius – yaitu diabetes.” kata Dr Hussain ahli dari Inggris seperti dilansir dari Express.
Jika napas Anda berbau amonia, pertimbangkan untuk memeriksakan masalah ginjal, karena amonia biasanya dikeluarkan melalui urin.
Terkadang saat stres atau selama fase tertentu dalam hidup kita, seperti pubertas atau menopause, mungkin ada perubahan bau badan juga.
Bau badan juga bisa dipengaruhi oleh apa yang Anda makan, jadi jika Anda menikmati pizza bawang merah dan bawang putih pada malam sebelumnya, ketiak Anda juga akan berbau seperti itu.
"Seperti halitosis, jika keringat Anda berbau seperti aseton maka pertimbangkan diabetes, dan penyakit ginjal atau hati dapat menyebabkan perubahan bau keringat," tambah Dr Hussain.
Orang yang menderita infeksi sinus atau hidung tersumbat mungkin juga merasakan bau yang tidak sedap.
| Baca Juga Bau Badan Bisa Jadi Tanda Sakit Jantung |
|---|
Infeksi pada amandel dan khususnya batu amandel dapat menyebabkan bau tidak sedap pada hidung.
Satu fenomena yang sangat menarik adalah phantosmia. Ini adalah persepsi bau busuk di hidung padahal sebenarnya tidak ada apa-apa di sana.
Ini digambarkan sebagai gejala awal penyakit Parkinson.
