Bisnis.com, JAKARTA – Saat Anda stres, maka tubuh akan menghasilkan keringat yang lebih banyak dan ini menghasilkan bau yang tidak sedap. Bau tidak sedap sangat mengganggu bagi orang sekitar.
Sering kali stres bisa membuat seseorang merasa panik, gugup , gemetar kemudian mengeluarkan keringat. Hal ini sering kita alami. Tapi pernahkah kamu merasa saat keringat lebih bau saat stres?
Faktanya keringat yang dikeluarkan saat kamu stres akan lebih bau ketimbang keringat yang kamu keluarkan saat berolahraga. Mengapa demikian ?
Baca Juga Ini Pertanda dan Gejala Keringat Banyak |
---|
Dilansir dari Men’s Health ( 24/08/2023), George Preti, ahli Kimia Organik di Monell Chemical Senses Center mengungkapkan bahwa tubuh manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat yang berbeda yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.
Kelenjar ekrin akan bekerja menghasilkan keringat encer yang keluar dari seluruh kulit. Biasanya keringat yang dihasilkan kelenjar ekrin muncul ke kulit untuk mendinginkan tubuh setelah olahraga, beraktivitas dan karena cuaca yang panas.
Sedangkan kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang keluar di area ketiak dan akan berproduksi disaat tubuh sedang dalam tekanan psikologis atau sedang stres. Kelenjar apokrin menghasilkan keringat dengan bau menyengat dan tidak sedap.
Baca Juga Ciri-ciri Keringat Karena Sakit Jantung |
---|
Profesor Dermatologi di Baylor College of Medicine , Ramsey Markus mengatakan keringat yang dihasilkan saat berolahraga oleh kelenjar ekrin sebagian besar terdiri dari air, sedangkan keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin memiliki konsentrasi lemak, lipid dan protein yang tinggi. Sehingga bau yang dihasilkan dari kelenjar apokrin lebih tidak sedap.
Tentunya kamu pasti tidak ingin hal tersebut mengganggu kenyaman kamu dan orang sekitar kamu. Untuk mengatasi hal tersebut, mengutip anjuran laman Health Line ( 24/08/2023) kamu bisa menggunakan antiperspiran. Perlu kamu ketahui antiprespiran berbeda dengan deodoran.
Deodoran hanya menutupi bau keringat dengan bau khas dari deodoran, artinya keringat bisa saja bercampur dengan bau deodoran yang akan menghasilkan bau yang aneh. Sedangkan antiprespiran mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori keringat untuk sementara, sehingga mengurangi keringat yang keluar.
Selain itu, untuk meminimalisir bau keringat yang disebabkan oleh stres kamu harus coba mengendalikan mood kamu. Cobalah terbuka dan bercerita kepada teman tentang apa yang mengganggu pikiran kamu, atau tenangkan diri kamu dengan tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. (Maria Elfika Simplisia)