Bisnis.com, JAKARTA - Mendengkur adalah suara pernapasan yang berisik saat Anda tidur.
Ngorok adalah kondisi umum yang dapat menyerang siapa saja, meski lebih sering terjadi pada pria dan orang yang kelebihan berat badan. Mendengkur cenderung memburuk seiring bertambahnya usia.
Mendengkur sesekali biasanya bukan masalah serius. Namun jika Anda mendengkur dalam jangka waktu lama, bisa merusak kualitas tidur Anda sendiri.
Mendengkur sendiri bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan seperti apnea tidur obstruktif.
Penyebab Mendengkur
Mendengkur terjadi ketika aliran udara melalui mulut dan hidung tersumbat. Beberapa hal yang dapat mengganggu aliran udara, antara lain sebagai berikut:
1. Saluran udara hidung tersumbat
Beberapa orang hanya mendengkur saat musim alergi atau saat mereka mengalami infeksi sinus. Masalah pada hidung seperti septum yang menyimpang (ketika dinding yang memisahkan satu lubang hidung dengan lubang hidung lainnya tidak berada di tengah) atau polip hidung juga dapat menyumbat saluran udara Anda.
2. Tonus otot yang buruk di tenggorokan dan lidah Anda
Otot-otot tenggorokan dan lidah bisa menjadi terlalu rileks, sehingga memungkinkan otot-otot tersebut roboh ke saluran napas Anda.
Jaringan tenggorokan yang besar. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan hal ini. Beberapa anak memiliki amandel dan kelenjar gondok yang besar sehingga membuat mereka mendengkur.
3. Langit-langit lunak yang panjang dan/atau uvula
Langit-langit lunak yang panjang atau uvula yang panjang (jaringan menjuntai di bagian belakang mulut) dapat mempersempit bukaan dari hidung ke tenggorokan. Saat Anda bernapas, hal ini menyebabkan keduanya bergetar dan saling bertabrakan, sehingga saluran napas Anda tersumbat.
4. Penggunaan alkohol dan narkoba
Minum alkohol atau mengonsumsi obat pelemas otot juga bisa membuat otot lidah dan tenggorokan terlalu rileks.
5. Posisi tidur
Tidur telentang bisa membuat Anda mendengkur. Begitu juga dengan menggunakan bantal yang terlalu empuk atau terlalu besar.
6. Kurang tidur
Otot tenggorokan Anda mungkin terlalu rileks jika Anda kurang tidur.
Pengobatan Mendengkur
Berikut beberapa tes untuk mengetahui penyebab Anda mendengkur
1. Tes pencitraan. X-ray, MRI scan, atau CT scan dapat mencari masalah pada saluran udara Anda.
2. Studi tidur. Anda mungkin memerlukan mesin yang memantau tidur Anda saat Anda berada di rumah atau bermalam di laboratorium untuk tes yang disebut polisomnografi. Ini akan mengukur hal-hal seperti detak jantung, pernapasan, dan aktivitas otak saat Anda tidur.
Sementara itu, perawatan dan pengobatan untuk mendengkur meliputi:
1. Perubahan gaya hidup. Dokter Anda mungkin meminta Anda untuk menurunkan berat badan, berhenti merokok, atau berhenti minum alkohol sebelum tidur.
2. Peralatan mulut. Anda memakai perangkat plastik kecil di mulut Anda saat Anda tidur. Itu membuat saluran udara Anda tetap terbuka dengan menggerakkan rahang atau lidah Anda.
3. Operasi. Beberapa macam prosedur dapat membantu menghentikan dengkuran. Dokter Anda mungkin menghilangkan atau mengecilkan jaringan di tenggorokan Anda, atau membuat langit-langit lunak Anda menjadi kaku.
4. CPAP. Mesin tekanan saluran napas positif berkelanjutan mengatasi apnea tidur dan dapat mengurangi dengkuran dengan meniupkan udara ke saluran napas saat Anda tidur.
Anda juga bisa mengobati kebiasaan mendengkur dengan cara alami di rumah berikut ini
- Tidurlah miring, bukan telentang.
- Angkat kepala tempat tidur Anda beberapa inci.
- Gunakan strip hidung yang menempel pada pangkal hidung untuk melebarkan lubang hidung.
- Patuhi jadwal tidur.