Ilustrasi cara mengecek kesehatan di mata/Freepik
Health

Kenali Ciri-ciri dan Bahaya Kosmetik Mengandung Merkuri

Mutiara Nabila
Jumat, 8 September 2023 - 13:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Standar kecantikan di dunia, terutama di Asia, belum bisa lepas dari stereotip kulit putih mulus. Kini banyak produk kosmetik yang mengandung merkuri

Standar kecantikan yang dipromosikan oleh media, iklan, dan pemasaran masih banyak menimbulkan bias bahwa warna kulit cerah lebih diinginkan daripada warna kulit gelap.

Untuk mencapai kulit putih cerah ini, tak sedikit orang yang masih menggunakan produk dengan bahan berbahaya, salah satunya merkuri.

Dilansir dari World Health Organization (WHO) merkuri adalah bahan yang umum ditemukan dalam krim dan sabun pencerah kulit meskipun masuk dalam golongan kandungan berbahaya.

Krim dan sabun pencerah kulit umumnya digunakan di banyak negara Afrika, Asia, dan umum digunakan di kalangan populasi berkulit gelap di Eropa dan Amerika Utara. 

Merkuri berperan menghambat pembentukan melanin, sehingga menghasilkan warna kulit lebih cerah. Konvensi Minamata terkait Merkuri menetapkan batas 1 mg/kg (1 ppm) untuk produk pencerah kulit. Namun nyatanya banyak produk kosmetik mengandung kadar merkuri yang lebih tinggi dari jumlah tersebut untuk meningkatkan efek pemutihan.

Meski sempat dilarang di banyak negara, produk yang mengandung merkuri nyatanya sering kali masih mudah didapat.

Cara Mengetahui Keberadaan Merkuri dalam Kosmetik

Bagaimana Anda tahu jika ada merkuri dalam kosmetik, terutama yang dipasarkan sebagai “anti-penuaan” atau “pencerah kulit”? Periksa labelnya jika mengandung bahan berikut pada label:

- mercurous chloride

- calomel

- mercuric

- mercurio

- merkuri

Produk tersebut biasanya dipasarkan sebagai pencerah kulit dan perawatan anti penuaan yang menghilangkan bintik-bintik penuaan, bintik-bintik, noda, dan kerutan. Para remaja juga mungkin menggunakan produk ini sebagai obat jerawat.

Produk bermerkuri juga seringkali dipasarkan dengan mengobral janji seperti membuat kulit putih dan mulus dalam waktu singkat.

Selanjutnya, meskipun tidak semua memiliki ciri khusus, beberapa produk merkuri memiliki tekstur krim pekat berwarna keruh atau keabuan.

Adapun, jika tidak menemukan kandungan-kandungan tersebut dalam label, juga bukan berarti produknya aman. Pastikan produk kosmetik yang digunakan sudah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Bahaya Merkuri

Paparan merkuri dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius. Bahayanya tidak hanya bagi pengguna produk yang mengandung merkuri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar penggunanya. 

Saat menggunakan produk ini, orang-orang di sekitar bisa ikut menghirup uap merkuri atau mungkin terpapar karena menggunakan benda yang sama seperti handuk yang terkontaminasi merkuri.

Beberapa orang, seperti wanita hamil, bayi menyusui, dan anak kecil, juga sangat rentan terhadap keracunan merkuri. Bayi akan sangat sensitif terhadap dampak buruk merkuri terhadap perkembangan otak dan sistem sarafnya. Bayi baru lahir yang disusui rentan karena merkuri masuk ke dalam ASI.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro