Bisnis.com, JAKARTA - Cacar air bukanlah penyakit baru di kalangan masyarakat. Hampir setiap orang pernah mengalami Cacar Air saat kecil. Namun, kebanyakan masyarakat beranggapan bahwa cacar air hanya akan terjadi sekali seumur hidup.
Sebagai informasi, cacar air adalah penyakit yang secara umum terjadi pada anak-anak dibawah usia 12 tahun. Namun, cacar air juga dapat terkena pada orang dewasa yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Dalam seminar media Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Anggraini Alam, SpAK menyampaikan, alasan terkena penyakit cacar air adalah antibodi.
"Antibodi yang rendah menjadi alasan terkena penyakit cacar air dan akan lebih parah jika terkena cacar air yang disebabkan dari penularan," kata Dr. Anggraini Alam, SpAK.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Anggi pada kegiatan seminar IDAI bertajuk Cacar Air Pada Anak.
Dia juga menyampaikan anggapan di masyarakat yang menyatakan bahwa cacar air terjadi sekali seumur hidup merupakan anggapan yang salah. Tentunya dikarena oleh virus yang menjadi penyebab cacar air yaitu virus varicella akan terus hidup di tulang belakang.
Selain itu, Dr Anggraini juga menyertakan informasi yang disampaikan oleh Kominfo yang berisi, virus varicella zoster akan menetap di dalam tubuh seseorang yang pernah terkena cacar.
Apabila daya tahan tubuh menurun atau infeksi virus pertama kalinya sangat ringan, dapat memungkinkan virus tersebut muncul untuk kedua kalinya.
Sementara itu, ada beberapa kasus virus varicella zoster dapat aktif kembali dalam bentuk yang berbeda yaitu menjadi herpes zoster.
"Untuk menghindari kembalinya, terkena, dan atau tertular cacar air harus ada pencegahan yang dilakukan," kata Dr. Anggraini.
Berikut rangkuman pencegahan yang dapat dilakukan:
1. Melakukan vaksin secara rutin.
2. Hindari satu ruangan dengan orang yang terkena cacar air.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas.
4. Jika dalam rumah ada yang terkena cacar air silakan bawah ke dokter dan minta semua anggota keluarga untuk melakukan vaksinasi.
5. Hindari berada di ruangan dengan suhu yang sangat lembab.
6. Ketika jajan di luar, pastikan tempat makan tersebut bersih.
Usai mengalami Cacar Air, orang tua maupun terkena cacar air dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengkonsumsi makanan yang lunak seperti bubur jika ruam terjadi pada area mulut hingga bibir.
2. Jika terjadi demam, pengidap dapat diberikan parasetamol.
3. Jangan digaruk ketika terasa gatal karena akan menyebabkan infeksi atau bekas luka yang tidak akan hilang.
4. Meminum obat Acyclovir atau asiklovir tablet. Jika ruamnya hanya sedikit bisa menggunakan salep Acyclovir atau asiklovir.
5. Silakan mandi untuk menghindari terjadinya infeksi dengan tata cara tidak digosok karena bentol yang pecah akan menjadi jalan masuknya kuman ke dalam luka dan menyebabkan infeksi lebih parah.
6. Jika akan mengeringkan badan cukup di tap tap saja dan pastikan bentol2 tidak pecah.
7. Jika terjadi kelainan pada pengidap cacar air seperti, napas menjadi cepat, tidak mampu minum, terlalu lemas, tampak biru, hingga kejang segera dibawa ke rumah sakit.