Bisnis.com, JAKARTA -- Penghargaan Nobel di bidang fisiologi atau kedokteran kembali digelar tahun ini, yang dimenangkan oleh pengembang teknologi vaksin mRNA Covid-19.
Katalin Karikó, salah satu penerima penghargaan Nobel tahun ini adalah seorang ahli biokimia dan peneliti, yang terkenal atas kontribusinya pada teknologi mRNA dan vaksin COVID-19.
Karikó dan rekannya yang turut berkolaborasi, Drew Weissman, menemukan teknologi mRNA yang dimodifikasi yang digunakan dalam vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna untuk mencegah infeksi Covid-19.
Lebih dari 15 tahun yang lalu di Penn Medicine, Karikó dan Weissman menemukan cara untuk memodifikasi mRNA dan kemudian mengembangkan teknik pengiriman untuk mengemas mRNA dalam nanopartikel lipid.
Hal ini memungkinkan mRNA mencapai bagian tubuh yang tepat dan memicu respons imun untuk melawan penyakit.
Terobosan laboratorium ini menjadikan mRNA aman, efektif, dan praktis untuk digunakan sebagai vaksin melawan Covid-19.
Vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 mendapat persetujuan FDA pada Agustus 2021, dan vaksin Moderna COVID-19 telah disetujui oleh FDA untuk penggunaan darurat.
Sempat Hampir Didepak dan Diminta Segera Pensiun
Katalin Karikó, sebagai salah satu penerima Hadiah Nobel 2023, menanggapi pencapaiannya yang luar biasa. Dia mengungkapkan kebahagiaannya memenangkan hadiah terkenal itu.
Melalui video yang diunggah di India Today, dia juga menyatakan bahwa sepuluh tahun yang lalu dia sempat hampir didepak dan dipaksa pensiun. Namun atas dukungan suami dan keluarganya, dia tetap melanjutkan pekerjaannya.
Profil Katalin Karikó
Mengutip situs resmi Penn Mediccine, Karikó adalah wakil presiden senior di BioNTech dan asisten profesor Bedah Saraf di Universitas Pennsylvania.
Dia bergabung dengan Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania pada 1989 dan mulai berkolaborasi dengan Weissman sejak 1997.
Karikó menerima gelar sarjana di bidang biologi pada tahun 1978 dan gelar doktor di bidang biokimia pada tahun 1982 dari Universitas Szeged di negara asalnya, Hongaria. Dia bekerja di Pusat Penelitian Biologi Akademi Ilmu Pengetahuan Hongaria di Szeged sebelum berimigrasi ke Amerika Serikat pada 1985.
Melalui penghargaan Nobel ini, Katalin Karikó dan Drew Weissman, akan berbagi hadiah sebesar US$1,02 juta atau sekitar Rp15,5 miliar.
Vaksin mRNA yang dikembangkan oleh keduanya telah diberikan lebih dari 13 miliar kali. Bersama-sama, kedua pemenang hadiah ini telah menyelamatkan jutaan nyawa, mencegah Covid-19 yang parah, mengurangi beban penyakit secara keseluruhan, dan memungkinkan masyarakat untuk kembali hidup normal seperti sebelum pandemi.