Bisnis.com, JAKARTA - Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Kanker payudara adalah penyakit di mana sel-sel payudara tumbuh di luar kendali dan berubah menjadi kanker.
Kanker dimulai pada kelenjar susu atau saluran yang membawa susu ke puting dan seiring perkembangannya, kanker dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan area lainnya. Ketika sel-sel menyebar ke area lain, kondisi ini disebut kanker metastatik.
Risiko rata-rata wanita terdiagnosis kanker payudara adalah sekitar 13% di AS. Wanita dengan payudara padat mempunyai risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Perlu diketahui, Wanita harus menjalani penilaian risiko kanker payudara mulai pada usia 25 tahun dan secara berkala setelahnya untuk menentukan apakah mereka memiliki payudara yang padat.
Faktor risiko kanker payudara tidak terbatas pada, usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, genetika, riwayat kondisi payudara jinak. Kanker payudara bisa menyerang siapa saja.
Kanker payudara juga akan berisiko tinggi pada faktor gaya hidup seperti kurangnya aktivitas fisik, obesitas, konsumsi alkohol, terapi radiasi sebelumnya terhadap kanker payudara, payudara padat, dan faktor reproduksi.
Sebagai informasi, deteksi dini kanker payudara sangat penting karena memungkinkan kanker payudara didiagnosis pada tahap paling awal ketika kanker tersebut sudah ada. Ketika sudah terdeteksi maka akan bisa diobati dan memiliki prognosis yang lebih baik.
Pemeriksaan payudara sendiri dapat membantu mendeteksi tanda-tanda kanker sejak dini. Berikut adalah tips pemeriksaan payudara secara mandiri dengan memanfaatkan media cermin:
1. Menghadap ke depan dan perhatikan kerutan, lesung pipit, atau perubahan ukuran, bentuk, atau simetri.
2. Periksa apakah puting kamu terbalik (terbalik).
3. Periksa payudara kamu dengan tangan ditekan di pinggul.
4. Periksa payudara kamu dengan tangan terangkat ke atas dan telapak tangan ditekan bersamaan.
5. Angkat payudara kamu untuk melihat apakah tonjolan di bagian bawah payudara simetris.
Mengutip medicaldaily.com pada Jumat (13/10/2023), berikut adalah tanda-tanda awal kanker payudara:
1. Benjolan Baru di Payudara atau Ketiak
Munculnya benjolan biasanya merupakan tanda awal kanker payudara. Namun, tidak semua benjolan payudara bersifat kanker. Misalnya, kondisi fibrokistik non-kanker dan kista juga dapat menyebabkan benjolan pada payudara.
2. Perubahan Ukuran dan Bentuk Payudara
Waspadai perubahan bentuk dan ukuran payudara, namun perlu diketahui bahwa perubahan tersebut juga bisa disebabkan oleh menstruasi, melahirkan, penurunan atau penambahan berat badan, dan karena obat-obatan tertentu.
3. Keluarnya Cairan dari Puting, Puting Tertarik ke Dalam, dan Nyeri di Area Puting
Keluarnya cairan yang berdarah atau bening bisa menjadi tanda peringatan.
4. Kulit Lesung dan kemerahan Pada Kulit
Perhatikan baik-baik perubahan kulit di sekitar payudara dan puting seperti mengelupas dan berlesung pipit.
5. Nyeri dan Pembengkakan Pada Payudara
Nyeri umum di salah satu area payudara juga bisa menjadi tanda awal. (Ernestina Jesica Toji)
