Bisnis.com, JAKARTA - Selama ini banyak orang masih berpikir jika kanker payudara hanya menyerang perempuan.
Tapi nyatanya, pria juga bisa terkena kanker payudara.
Dilansir dari Times of India, menurut statistik, risiko seorang pria terkena kanker payudara dalam hidupnya adalah sekitar 1 per 1.000 orang.
Laki-laki tidak memiliki protokol skrining seperti perempuan, yang secara rutin menjalani mammogram untuk deteksi dini.
Kurangnya kesadaran, ditambah dengan tidak adanya pemeriksaan rutin, seringkali membuat pria mengabaikan perubahan pada jaringan payudaranya.
Ketidaktahuan ini terbukti berbahaya, karena respons yang tertunda sering kali menyebabkan kanker mencapai stadium kritis sebelum intervensi medis dapat dilakukan.
Selain itu, pria juga perlu memahami tanda-tanda yang dapat menyebabkan kondisi ini dan mengambil tindakan proaktif demi kesehatan dan kesejahteraannya.
Jenis kanker payudara pada pria
Karsinoma Duktal Invasif: Bentuk kanker payudara agresif ini berasal dari saluran tetapi menyusup ke jaringan sekitar payudara. Jika tidak dideteksi sejak dini, bisa menyebar ke bagian tubuh lain.
Karsinoma Duktal di Situ (DCIS): DCIS adalah suatu kondisi dimana sel-sel kanker terbatas pada lapisan saluran dan belum menyebar ke jaringan di sekitarnya. Namun, penyakit ini berpotensi berkembang menjadi kanker payudara invasif jika tidak diobati.
Gejala kanker payudara pada pria
1. Perubahan jaringan payudara
Tanda paling umum dari kanker payudara pada pria adalah ditemukannya benjolan di dalam jaringan payudara.
Benjolan ini seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga membuat pria mengabaikannya pada awalnya.
Namun, perubahan apa pun yang tidak biasa di area payudara, termasuk pembengkakan, penebalan, atau lesung pipit pada kulit, tidak boleh diabaikan.”
2. Kelainan puting
Pria harus memperhatikan perubahan pada putingnya. Pendarahan, keluarnya cairan (selain ASI), atau puting terbalik merupakan indikator potensial kanker payudara. Perubahan apa pun yang tidak dapat dijelaskan pada tampilan atau tekstur puting harus segera dikonsultasikan dengan dokter.
3. Perubahan kulit
Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan pada kulit di sekitar area payudara. Ini mungkin bermanifestasi sebagai kemerahan, pengelupasan, atau perubahan nyata lainnya pada tekstur kulit. Pria harus waspada terhadap perubahan ini dan mencari nasihat medis jika gejala tersebut terjadi.
4. Ketidaknyamanan atau nyeri
Seorang profesional kesehatan harus mengevaluasi ketidaknyamanan, nyeri, atau nyeri tekan yang terus-menerus di area payudara, meskipun tidak selalu merupakan indikasi kanker. Pria sering mengabaikan gejala-gejala ini dan berasumsi bahwa gejala-gejala tersebut disebabkan oleh faktor lain. Namun, ketidaknyamanan yang berkepanjangan harus diselidiki secara menyeluruh.
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kanker payudara dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening di bawah lengan atau di sekitar tulang selangka. Meskipun pembengkakan kelenjar getah bening dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, kegigihannya harus dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan untuk menyingkirkan masalah yang mendasarinya.