Bisnis.com, JAKARTA - Tren memutihkan gigi belakangan menjadi hits dan jadi fenomena baru.
Dr. Ashwadhi Sunil, B.D.S, M.D.S (Ortodontis) mengatakan keinginan untuk mendapatkan gigi yang lebih putih merupakan hal yang universal.
Senyuman yang cerah dan bersinar tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri namun juga meninggalkan kesan mendalam.
Pemutihan gigi telah mendapatkan popularitas yang luar biasa, namun dengan kemunculannya, banyak mitos yang menutupi fakta.
Salah satu mitos yang umum adalah bahwa produk pemutih yang dijual bebas sama efektifnya dengan perawatan profesional.
Kenyataannya, meskipun produk toko obat menawarkan solusi yang mudah, pemutihan gigi profesional di klinik dokter gigi dapat memberikan hasil yang jauh lebih dramatis dan tahan lama.
Pakar gigi menggunakan alat khusus dan bahan pemutih yang ampuh dan aman yang dapat menjangkau noda lebih dalam.
Ini mungkin mitos yang paling bertahan lama. Faktanya adalah prosedur pemutihan gigi yang memiliki reputasi baik, baik di rumah atau secara profesional, dirancang agar aman.
Mereka menargetkan noda pada gigi Anda tanpa merusak enamel. Memastikan Anda mengikuti pedoman yang disarankan adalah kunci untuk menjaga kekuatan email Anda.
Memang tidak semua noda sama. Noda permukaan akibat kopi atau anggur merah relatif lebih mudah dihilangkan.
Namun, noda intrinsik, yang tertanam di dalam gigi, seperti noda yang berasal dari antibiotik tetrasiklin atau genetika, bisa lebih membandel.
Memutihkan gigi tetap dapat membantu, namun mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan upaya untuk mencapai tingkat keputihan yang Anda inginkan.
Memutihkan gigi bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan selamanya. Pola makan, gaya hidup, dan praktik kebersihan mulut Anda semuanya dapat memengaruhi berapa lama senyum cerah Anda bertahan. Perbaikan rutin biasanya diperlukan untuk mempertahankan kilau Hollywood.
Anda mungkin pernah mendengar pengobatan DIY seperti soda kue dan jus lemon, tapi hati-hati; pengobatan rumahan ini bisa bersifat abrasif dan merusak enamel Anda. Selalu lebih aman untuk berkonsultasi dengan ahli gigi profesional atau menggunakan produk rumahan yang direkomendasikan dokter gigi.
Pemutihan gigi mungkin tidak cocok untuk semua orang. Orang dengan gigi sensitif, penyakit gusi, atau perawatan gigi restoratif seperti mahkota gigi atau veneer mungkin bukan kandidat yang ideal. Berkonsultasi dengan dokter gigi Anda sangat penting untuk menentukan pendekatan terbaik untuk situasi unik Anda.
Ketakutan akan rasa sakit yang menyiksa mungkin menghalangi sebagian orang untuk melakukan pemutihan gigi. Pada kenyataannya, beberapa orang mungkin mengalami kepekaan sementara, tetapi hal ini umumnya dapat diatasi dan berumur pendek. Teknik dan formulasi baru terus dikembangkan untuk meminimalkan ketidaknyamanan.
