Bisnis.com, JAKARTA — Ketika menjadi lansia terdapat beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh. Hal ini membuat sebagian lansia menjadi tidak produktif dan percaya diri.
Sering kali, lansia mengalami keterbatasan untuk melakukan sesuatu. Hal ini bukan karena keterbatasan fisik tetapi dikarenakan orang-orang terdekat yang membatasi pergerakannya.
Biasanya hal ini terjadi karena pola pikir orang disekitar lansia yang menginginkan orang tua atau kakek dan neneknya tidak melakukan banyak hal karena akan menimbulkan penyakit.
| Baca Juga Popok Dewasa Bisa Bantu Kebutuhan Lansia |
|---|
Namun, faktanya pola pikir tersebut justru akan membuat lansia menjadi depresi karena merasa berbeda ataupun stres karena diperlakukan seperti anak kecil.
"Menjadi tua itu bukan menjadi seperti benda yang disimpan di rumah dan tidak diperhatikan lagi. Hal itu adalah salah karena keluarga harus memberikan support agar lansia menjadi produktif," ucap Abidinsyah Siregar, yang menjadi narasumber dalam acara Press Briefing Parenting "Softness Of Love" yang diadakan oleh Parenty pada Kamis (26/10/2023).
Pada kesempatan tersebut, Doktor Abidinsyah menyampaikan bahwa jika lansia di biarkan berdiam diri akan menyebabkan percepatan pikun dan menyebabkan kondisi lansia menjadi semakin parah.
Doktor Abidinsyah pun menyampaikan tips yang bisa diterapkan untuk menjadi lansia yang produktif dan percaya diri. Berikut adalah tiga tips yang disampaikan oleh Doktor Abidinsyah:
1. Berkumpul atau Berinteraksi
Menjadi lansia harus lebih banyak berinteraksi dengan banyak orang atau berkumpul bersama teman-teman.
Hal ini dapat mengatasi stres dan juga membantu lansia merasa lebih bahagia karena interaksi yang dilakukan.
2. Banyak Bergerak
Menjadi lansia harus melakukan banyak gerakan fisik seperti olahraga minimal 30 menit setiap harinya dan 3 kali dalam seminggu.
Gerakkan yang bisa dilakukan adalah dengan jalan-jalan keliling komplek, membersihkan motor atau mobil, pekerjaan rumah, dan aktivitas lain yang membutuhkan seluruh pergerakan pada otot tubuh.
3. Berbicara
Untuk menjadi lansia yang aktif, harus sering berkomunikasi secara aktif dan tidak berdiam diri.
Hal ini juga harus di support oleh keluarga yang mengajak para lansia untuk berkomunikasi setiap hari.
