Bisnis.com, JAKARTA — Menjawab kebutuhan lansia tentang kondisi Inkontinensia, PT Lucky Mom Indonesia meluncurkan produk baru berupa popok dewasa yang diberi nama Parenty.
Seperti yang diketahui, ketika telah mencapai usia lanjut sering kali orang tua mengalami masalah dengan buang air besar dan air kecil atau dalam bahasa medis disebut Inkontinensia.
Inkontinensia merupakan kondisi yang terjadi pada lansia atau lanjut usia yang mana lansia mengalami keluarnya urin tanpa disadari.
Inkontinensia terjadi tanpa patokan usia dan dapat terjadi ketika kegiatan fisik berkurang dan menyebabkan otot pinggul melemah. Namun, Inkontinensia lebih sering terjadi pada lansia atau seseorang yang telah memiliki umur lebih dari 60 tahun.
Dalam acara peluncuran produk Parenty, pihak Perenty menghadirkan dua narasumber yang menjelaskan tentang masalah kesehatan Inkontinensia yaitu Kindy Aulia dan Abidinsyah Siregar.
dr. Kindy Aulia, Sp.U yang merupakan dokter spesialis Urologi dari Siloam Hospital ASRI menjelaskan bahwa ketika lansia mengalami Inkontinensia akan lebih mudah mengalami depresi.
"Ketika menjadi lansia, semakin usianya bertambah maka kondisi jaringan tubuh akan semakin menurun. Dan ketika mereka mulai mengalami penyakit atau kondisi Inkontinensia, mereka akan merasakan sebuah perbedaan yang akhirnya menyebabkan mereka mengalami depresi dan juga stres," jelas dokter Kindy pada acara peluncuran produk Parenty, Kamis (26/10/2023).
Dokter Kindy menyarankan, ketika orang tua atau anggota keluarga yang telah lansia mengalami kondisi seperti itu, maka anggota rumah yang lain harus lebih sensitif untuk peka terhadap kondisi mereka agar nantinya tidak menimbulkan depresi.
Selain dokter Kindy, Doktor Abidinsyah menambahkan jika ketika menjadi lansia dengan kondisi Inkontinensia, maka akan timbul perasaan tidak enak karena ketika berdiri air kencing akan keluar atau hanya batuk air kencing keluar.
"Ketika orang tua mengalami kondisi seperti ini maka membutuhkan banyak perhatian. Hal ini karena ketika orang tua ditinggalkan sendiri Ia akan merasa sudah mati sebelum waktunya," ucap dokter Abidinsyah dalam kesempatan yang sama.
Doktor Abidinsyah juga menjelaskan faktor penyebab terjadinya Inkontinensia yaitu dikarenakan otot kandung kemih yang lemah karena usia, otot kandung kemih yang aktif, otot panggul yang melemah, penurunan saraf kontrol kandungan kemih, infeksi radang sendi, serta gangguan prostat dan Prolaps.
Namun, semua hal itu terjadi karena pola hidup yang kurang sehat. Doktor Abidinsyah menjelaskan jika proses lansia telah terjadi sejak lahir dan akan dirasakan ketika telah mencapai usia lanjut.
Karena proses tersebut telah terjadi sejak lahir, maka memperbaiki pola hidup dan pola makan sejak dini membantu mengatasi masalah ketika telah menjadi lansia.
Faktor terberat yang menjadi penyebab Inkontinensia adalah kebiasaan merokok, mengkonsumsi kafein atau kopi, dan kegemukan atau obesitas.
"Solusi untuk mengatasi Inkontinensia adalah cukup mengurangi makanan manis dan pedas, mengurangi minum kopi, biasakan melakukan senam kagel, kurangi angkat berat, latihan menahan pipis, dan mulai pola hidup sehat," ucap Doktor Abidinsyah memberikan solusi.
Pada kesempatan tersebut, dokter Kindy menekankan ketika lansia telah mengalami Inkontinensia maka penggunaan popok adalah jenis popok yang tidak menyebabkan iritasi.
"Utamanya dari jenis popok yang harus digunakan adalah dapat mencegah Iritasi dan juga infeksi," ucap dokter Kindy.
Sementara itu, dari pihak Parenty menjelaskan keunggulan dari produk baru Parenty yang dapat membantu mengurangi iritasi.
"Parenty memiliki keunggulan seperti memiliki lapisan struktur tiga dimensi, bahan yang sangat lembut, dan memiliki sirkulasi udara, memiliki permukaan 3D yang memberikan jarak antara kulit dengan popok sehingga membantu mengurangi iritasi, dan juga menyerap urin lebih cepat, " ucap Titi Nurmalasari yang merupakan Publik Relations Manager Parenty Indonesia.
Tak hanya itu, Titi juga memberitahukan keunggulan lain dari produk terbaru Parenty seperti karet pinggang yang lebih elastis dan juga memiliki lapisan bawah berongga udara sehingga membantu lansia untuk lebih nyaman.
Titi menyampaikan bahwa hal ini dapat terpenuhi karena sebelum produk dirilis tim Parenty telah melakukan penelitian sehingga bisa menjawab semua kebutuhan lansia. (Ernestina Jesica Toji)
